Mohon tunggu...
nirmalasari
nirmalasari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah

Pelajar sekolah SMA Tunas Dharma

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Globalisasi dan Dampaknya terhadap Globalisasi

28 November 2024   14:24 Diperbarui: 28 November 2024   14:38 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa itu globalisasi? Berikut pengertian globalisasi (iStockphoto/metamorworks)

3)Kriminalitas
Globalisasi membuka akses terhadap berbagai kelompok masyarakat di dunia dan menumbuhkan keinginan di dalam diri seseorang untuk memiliki kehidupan yang sama. Namun, di sisi lain, banyak yang memiliki keterbatasan untuk meraihnya. Kondisi ini dapat mendorong seseorang mencari jalan pintas dengan melakukan tindakan kriminal, seperti penipuan, pencurian, penggelapan, perampasan, dan korupsi.

Saat ini, tindakan kriminal banyak menggunakan teknologi canggih, terutama teknologi internet dan komputer. Tindakan kriminal seperti itu dikenal sebagai kejahatan cyber atau cyber crime. Kamus besar bahasa Indonesia menjelaskan kejahatan cyber sebagai kejahatan yang dilakukan dalam jaringan internet (daring), mulai dari memata-matai calon korbannya hingga pelaksanaan ke tindakan kejahatan. Bentuk kejahatan cyber, antara lain pengelabuan (fishing), perentasan (hacking), pemalsuan data, penguntitan cyber (saya bersal stalking (Cyberstalking), pencurian data kartu debit atau kartu kredit (skimming), dan penyebaran konten ilegal. Kegiatan kejahatan internasional antara lain, perdagangan manusia, pemasukan komputer, perdagangan senjata ilegal, penyelundupan manusia (imigran gelap), pembajakan hak cipta, dan perdagangan obat obatan terlarang.

D. Bidang Budaya
Dalam menghadapi globalisasi budaya, tentunya masyarakat Indonesia harus memiliki ketahanan budaya yang kuat. Tujuannya agar berbagai bentuk budaya asing yang masuk ke Indonesia tidak berujung marginalisasi. (Penyingkiran) budaya lokal. Misal ya, pengiklanan icon budaya asing secara besar besaran pada akhirnya dapat menjadikan logo ini sebagai simbol dari masyarakat di suatu negara. Akibatnya, masyarakat (terutama remaja) akan merasa perlu mengadopsi gaya hidup dan budaya asing tersebut sebagai sarana untuk menjadi modern.

E. Bidang Agama
Globalisasi di bidang agama lebih terfokus pada aplikasi ajaran agama dan konteks kekinian sama melanggar atau menabrak Aqidah Aqidah agama. Globalisasi juga memicu penganut agama untuk memahami dan menghargai penganut agama yang lain dalam konteks toleransi sehingga tercipta kehidupan yang harmonis dalam masyarakat multikultural. Globalisasi di bidang agama juga merupakan imbas dari globalisasi yang menyangkut sarana dan prasarana keagamaan. Arus komunikasi dan informasi antara antar umat beragama yang sama maupun antar umat beragama yang berbeda kian luas dan terbuka. Hal ini berdampak pada berkurangnya rasa saling curiga di antara mereka. Keadaan ini dapat menghambat konflik dan menciptakan kehidupan yang aman dan nyaman.

F. Bidang Lingkungan
Dalam arus modernisasi dan globalisasi, manusia cenderung berfokus pada pembangunan di bidang ekonomi untuk mencapai keuntungan yang setinggi tingginya. Dengan kecanggihan teknologi yang ada, manusia ingin menguasai alam, baik secara eksplorasi maupun eksploitasi, tanpa memperhatikan dampaknya terhadap kelestarian alam. Akibatnya, dapat terjadi kerusakan pada lingkungan alam, salah satunya adalah dalam bentuk pencemaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun