Meskipun tidak selalu merasa jenuh saat belajar, Anissa mengakui bahwa ada kalanya ia merasa bosan, terutama saat belajar sejarah dengan materi tertentu. Namun, perubahan materi yang lebih menarik dapat membangkitkan kembali minatnya.
kesimpulan
Studi kasus Anissa Zulfiana menunjukkan bahwa konsep diri memainkan peran yang sangat penting dalam motivasi belajar dan prestasi akademik. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan konsep diri, Pengalaman Anissa Zulfiana menggambarkan perjalanan seorang siswi dalam membangun kepercayaan diri di lingkungan sekolah. Melalui interaksi sosial, dukungan dari guru, serta motivasi dari orang tua dan teman-teman, Anissa berhasil menghadapi berbagai tantangan akademis dan sosial. Keberanian untuk melawan rasa takut dan pandangan positif terhadap diri sendiri menjadi kunci bagi siswa untuk mengembangkan dan mencapai potensi terbaik mereka di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H