Kohlberg membagi perkembangan moral menjadi tiga tingkatan:
- Moralitas Prakonvensional
- Moralitas Konvensional
- Moralitas Pasca-Konvensional
Karakteristik Moral, Nilai, dan Sikap Remaja
Karakteristik Moral:
- Perkembangan kognitif
- Kesadaran moral
- Perubahan penilaian moral
Karakteristik Nilai:
- Pentingnya tata nilai
- identifikasi dengan nilai baru
- Dampak lingkungan
Karakteristik Sikap:
- Kecenderungan untuk bereaksi
- Sikap kritis terhadap norma
- Pengaruh Emosi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Moral, Nilai, dan Sikap pada Remaja
- Faktor Kognitif
- Faktor Emosi
- Faktor Kepribadian
- Faktor Situasional
Setiap individu memiliki cara berbeda dalam menyikapi nilai, moral, dan sikap berdasarkan usia dan pengalaman mereka. Anak-anak kecil cenderung melihat aturan sebagai mutlak, sedangkan remaja mulai memahami bahwa aturan bisa dinegosiasikan.
Perkembangan kreativitas merupakan bagian dari proses kognitif yang dapat dipahami melalui teori Jean Piaget. Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan ide atau produk baru yang berbeda dari yang sudah ada.
Aspek Kreativitas
- Proses Mental: Menghasilkan ide baru melalui kombinasi pemikiran.
- Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi: Meningkatkan kemampuan berpikir dan menghasilkan lebih banyak ide.
contoh kreativitas pada anak
- Peran Bermain: Anak-anak memerankan karakter seperti dokter atau superhero dan menciptakan cerita sendiri.
- Kerajinan Tangan: Membuat patung dari tanah liat atau kalung dari pasta.
- Musik: Menggunakan alat musik untuk berimprovisasi.
Tahap-tahap Kreativitas
- Inkubasi
- Pencerahan
- Evaluasi
- Verifikasi