HASIL PEMBAHASAN
Hubungan Fisika dan Teknologi Pangan
Hubungan fisika dan teknologi dapat dilihat dari terciptanya peralatan fisika modern, seperti spektroskopi dan sensor terkini. Dalam sektor pangan teknologi telah membantu dalam pembuatan alat pengolahan pangan yang memungkinkan dalam proses pemantauan gizi, komposisi, struktur serta sifat fisik dari makanan tersebut. Hal ini sangat membantu para produsen dalam memantau mutu serta kualitas dari produk pangan yang mereka produksi.
Dalam dunia pertanian, hubungan kerja antara fisika dan teknologi melahirkan sebuah istilah baru yakni "Bioteknologi". Penerapan bioteknologi ini memungkinkan adanya modifikasi genetik untuk meningkatkan kualitas pertanian serta menghasilkan tanaman yang lebih tahan lama terhadap serangan hama dan penyakit. Pemanfaatan bioteknologi membuat kualitas tanaman lebih baik dan bermutu.
Selain itu kerjasama antara fisika dan teknologi juga menghasilkan pangan yang lebih tahan lama dan awet. Teknologi pengawetan makanan, seperti pengeringan, pengasapan, dan pencairan, didasarkan pada prinsip-prinsip fisika untuk meningkatkan umur simpan dan keamanan pangan. Kemudian ada beberapa istilah baru yang muncul akibat dari perpaduan fisika dan teknologi dalam sektor pangan, diantaranya ;
a. Â Termodinamika
Fisika termodinamika membahas transfer energi, yang penting dalam memahami proses pemanasan, pendinginan, dan perubahan fase dalam pengolahan pangan.
b. Â Radiasi
Pemahaman tentang radiasi membantu dalam teknik pengawetan pangan dengan menggunakan radiasi ionisasi atau radiasi mikro gelombang untuk mengurangi mikroorganisme patogen.
c. Mekanisme Fluida
Konsep mekanisme fluida diterapkan dalam pemrosesan dan pemindahan bahan dalam industri makanan, seperti pengadukan, perpindahan panas, dan aliran fluida dalam peralatan produksi.