Akan tetapi masih terdapat permasalahan mengenai kualitas UMKM di RW 003, Cipinang Muara terlebih ketika kondisi pandemi saat ini. Adapun permasalahan yang ditimbulkan oleh adanya pandemi ini dalam sektor UMKM di RW 003, Cipinang Muara meliputi:
- Kualitas sumber daya manusia UMKM yang masih rendah
- Banyak UMKM yang belum memiliki badan hukum
- Kurangnya inovasi produk
- UMKM juga masih menghadapi kendala dalam hal akses modal dan pendanaan.
Dari permasalahan yang dialami oleh pelaku usaha UMKM di RW 003, Cipinang Muara dibutuhkan solusi agar tidak terlalu bergantung dengan bantuan dari pemerintah. Solusi yang dibutuhkan yaitu berupa program usulan guna membantu meningkatkan UMKM di wilayah tersebut.
Usulan program yang diberikan yaitu bernama “Raja Kuma” yaitu program penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pengajuan pinjaman kredit ke Bank BRI untuk memajukan UMKM yang diusulkan oleh mahasiswa dari Program Studi Sosiologi UNJ yang telah melakukan wawancara dan kemudian mengobservasi hasil wawancara tersebut guna mengetahui permasalahan terkait UMKM di RW 003, Cipinang Muara.
Program Raja Kuma sendiri akan dilaksanakan di SMKN 50 Jakarta dan Kantor RW 003, Cipinang Muara.
Sasaran dari Program “Raja Kuma” yaitu para pelaku usaha UMKM di RW 003 Kelurahan Cipinang Muara yang kekurangan modal untuk usahanya. Kemudian program ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan perekonomian masyarakat dengan dukungan dunia usaha yang mandiri, inovatif dan berdaya saing
- Meningkatkan pembinaan dan pengembangan sarana perdagangan.
- Menambah pengetahuan kepada masyarakat sekitar wilayah RW 003 akan kemudahan mendapatkan modal awal usaha tanpa bergantung pada bantuan pemerintah yang tidak semua bisa mendapatkannya.
- Meningkatkan peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan rakyat dari kemiskinan terutama di wilayah RW 003 Cipinang Muara.
- Mengembangkan sistem permodalan dalam program pengembangan sistem pendukung usaha bagi UMKM.
Selain sasaran dan tujuan dari Program “Raja Kuma” juga terdapat rancangan dana sebagai indikator keberhasilan dari program ini yaitu sebesar Rp2.540.000,- nantinya dana tersebut digunakan untuk rancangan acara penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan
kepada para pelaku UMKM di RW 003, Cipinang Muara selama 5 hari untuk memberikan pemahaman terkait pengajuan peminjaman kredit UMKM ke Bank BRI dan juga pemahaman terkait pembuatan proposal dan syarat untuk pengajuan peminjaman kredit UMKM ke Bank BRI. Indikator keberhasilan lainnya dari program Raja Kuma yaitu antara lain:
- Peserta yang hadir mencapai minimal 20 orang.
- Peserta dapat mempraktekkan hasil belajar dari pelaksanaan kegiatan Raja Kuma.
Dari indikator keberhasilan tersebut kemudian disusun lah susunan acara dari program Raja Kuma yang akan dilakukan selama 5 hari, sebagai berikut: