selalu bertemu titik untuk segala harap sehingga kita tidak lupa untuk menulis kalimat baru untuk diri diri yang selalu berjalan demi nafsu dan aku pun kembali menuliskan kalimat-kalimat itu entah kapan hingga akan bertemu titik dikemudian hari titik itu dimana harapan baru akan tumbuh titik itu pengakhir segala keterbatasan untuk suatu batasan baru yang akan terjalani titik itu awal dari harapan yang terlihat semu dan amat tidak menyenangkan untuk diri titik itu harus ada titik bukan lah akhir tapi mengakhiri sesuatu dan aku pun bersiap menulis kalimat baru. by De Irawan on Thursday, May 5, 2011 at 7:24pm
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!