KKN COVID-19 di Desa Gentan, Baki, Sukoharjo

Pada masa pandemi COVID-19 saat ini dan diberlakukanyan PSBB yang ada di seluruh Indonesia untuk mencegah menyebaran virus menyebabkan segala pelaksanaan kegiatan apapun menjadi terganggu. Salah satunya, pelaksanaan KKN untuk mahasiswa Universitas Sebelas Maret. Akibat dari pembatasan kegiatan maka pelaksanaan KKN pun dibuat sedemikian rupa supaya tidak menlanggar aturan dan dibuat dapat beseuaian dengan kondisi yang sedang terjadi sekarang. Akhirnya, KKN Universitas Sebelas Maret dibuat menjadi KKN bertema Relawan COVID-19.

Setelah pelepasan  atau peresmian kami sebagai mahasiswa KKN batch 2 mahasiswa diberikan kesempatan untuk membuat proposal dan merencanakan kegiatan yang akan dilakukan hingga tanggal 30 Juni 2020 ke depan. Saya sebagai salah satu mahasiswa yang telah mendaftar KKN  di Gentan , RT. 05/ RW.14, Desa Gentan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo, setelah upacara peresmian, maka saya mulai membuat proposal kegiatan. Terdapat empat kegiatan yang saya rancang, yaitu 1 bimbingan belajar online, pembuatan dan pembagian poster seputas virus Corona, pembuatan video pembuatan masker dan cuci tangan, dan pembagian masker dan sabun cuci tangan.

Kegiatan saya pada bimbingan belajar online ditemani oleh beberapa teman dari berbagai jurusan yang membuka kesempatan bagi siswa SMP dan siswa SMA di mana pun. Karena pelaksanaan KKN COVID-19 Batch 2 dilaksanakan sudah mendekati akhir masa pembelajaran maka sudah ada beberapa sekolah yang telah menyelesaikan masa pembelajaran. 

Bimbingan belajar yang kami buat dinamakan dengan Happy Study. Kami membuka kesempatan bagi siswa yang yang bergabung dalam grup whatsapp Happy Study untuk dapat bertanya seputar mata pelajaran Matematika, Biologi, Kimia dan Fisika. Selain membantu siswa belajar kami juga memberikan sedikit informasi mengenai COVID-19 untuk menambah pengetahuan siswa. 

Pada beberapa hari atau sekitar seminggu setelah program berjalan ada pihak yang menanyakan program yang kami buat dan mereka buat menjadi artikel yang berisikan mengenai program kami (https://fisinews.com/b/1301/program-happy-study-in-pandemi-kkn-uns/) .

Kegiatan selanjutnya adalah pembuatan poster seputar virus Corona. Saya membuat design poster dengan menggunakan aplikasi Canva dengan menggunakan sumber dari Kemenkes, WHO dan beberapa jurnal atau buku yang berkaitan. Pembuatan sedikit memakan waktu karena materi yang dimasukkan harus diusahakan benar dan terkadang terdapat kesalahan kata atau kekurangan. 

Saya membuat 6 poster yang berisikan mengenai informasi virus Corona, cara pencegahan penyebaran, tips belanja aman, informasi mengenai New Normal, persiapan menghadapi New Normal dan informasi mengenai empon-empon untuk menghadapi virus Corona. Pembuatan poster mengenai New Normal diakibatkan karena setelah KKN COVID-19 berlangsung setengah jalan terjadi perubahan kebijakan oleh pemerintah yang menetapkan New Normal agar setiap kegiatan dapat berjalan normal namun dalam pelaksanaannya memerlukan perhatian khusus terhadap protocol kesehatan.

Kegiatan selanjutnya, pembuatan video mengenai pembuatan masker dan tutorial cara cuci tangan yang benar. Saya membuat video mengenai pembuatan masker dengan model scuba dengan metode jahit tangan yang sangat mudah ditiru oleh masyarakat. Saya membuat video tahap demi tahap agar video bisa jelas. Alasan menggunakan jahit tangan adalah supaya masyarkata yang tidak memiliki mesin jahit dapat mencobanya di rumah. 

Selanjutnya saya juga membuat tutorial cuci tangan yang benar baik dengan menggunakan sabun cuci tangan dan menggunakan handsanitizer. Karena masyarakat lebih ingin yang praktis, seperti penggunaan handsanitizer yang dapat dengan mudah digunakan di mana pun tempatnya, namun dalam penggunakan yang kurang tepat maka efek yang dalam membunuh kuman penyakit juga menjadi tidak efektif. 

Maka, saya membuatkan video tutorial cuci tangan supaya masyarakat bisa ikut menerapkan cara membersikahkan tangan yang benar sesuai dengan aturan dari Kemenkes. Selain itu, saya juga membuat video menanam empon-empon dengan tujuan masyarakat bisa ikut menanam di rumah karena manfaat empon-empon yang sangat baik terutama meningkatkan imunitas tubuh di saat pandemi seperti sekarang. 

Pembuatan video masker dan video tutorial cuci tangan diikuti dengan sosialisasi dan pembagian masker agar masyarakat bisa lebih memperhatikan kelengkapan protocol kesehatan saat bepergian keluar rumah dan dapat terhindar dari virus. Terlebih penyebaran virus di Kabupaten Sukoharjo belum menunjukkan penurunan, sebaliknya justru memperlihatkan kenaikan.