- Untuk apa bersama jika tidak bahagia
- Dia belum tentu bahagia bersama kita, kita pun belum tentu bahagia bersamanya
- Belum tentu jika kembali menjalin hubungan dengannya, perpisahan itu tidak akan terjadi lagi
- Pacaran selama bertahun-tahun belum tentu ia yang akan menjadi pendamping hidup kita
- Ikatan dalam ‘berpacaran’ itu masih semu, kalau mau ikatlah dengan yang namanya ‘pernikahan’
- Untuk apa terus menangisi yang telah pergi, ikhlaskan saja
- Banyak yang dapat kamu lakukan selain terus memikirkan dan menangisinya
- Terus memikirkan dan menangisinya hanya membuat dirimu terasa lemah
- Dengan merelakannya, akan membuka jalan orang lain mendekatimu, yang mungkin lebih baik darinya
- Tuhan pasti telah merencanakan yang lebih baik untukmu
- Percaya bahwa orang baik pasti akan mendapatkan yang baik pula, terus perbaiki diri untuk mendapatkan yang lebih baik
- Kualitas pasanganmu mencerminkan kualitas dirimu, jika ia benar pergi artinya ia tidak sekualitas denganmu
- Berjalan itu lihat ke depan, bukan ke belakang
- Kenangan yang telah terukir bersamanya tidak akan dapat dilupakan
- Ambil semua pelajaran yang baik dari dirinya
- Syukuri karena dengan mengenalnya, kamu banyak belajar tentang arti kehidupan
- Tidak perlu kamu berusaha untuk membencinya, semakin kamu berusaha membenci maka akan semakin kamu mengingatnya
- Tidak perlu kamu berusaha untuk melupakannya, semakin kamu berusaha melupakannya maka akan semakin kamu mengingatnya
- Ketika merindukannya, doakan saja semoga ia menemukan kebahagiaannya
- Tetap bersikap baik terhadapnya walau selama menjalin hubungan ia lebih banyak menyakitimu
- Lagi-lagi orang baik pasti akan mendapatkan yang baik pula, pantaskan dirimu mendapatkan yang lebih baik
- Rasa cinta dan sayang tidak mampu begitu saja dihilangkan, biarkan saja ia ada tanpa terus dirasa-rasai
- Kita tidak tahu siapa yang akan menjadi jodoh kita, mau dia ataupun yang lain kita harus bisa menerimanya
- Percaya siapapun yang akan menjadi jodoh kita, dialah yang terbaik yang telah Tuhan persiapkan
- Dan terus lakukan yang terbaik sesuai dengan identitas dan pekerjaanmu saat ini
Mari manfaatkan kenangan secara bijak, jangan sampai kenangan itu malah menguasai hidup kita. Karena hidup akan terus berjalan ke depan....
Bogor, 10am. 18 Mei 2014
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!