Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi : https://youtu.be/SekYk9uajZ4
Refleksi setelah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi diantaranya  pada kelompok gaya belajar auditori perlu disediakan headset untuk mendengarkan video pembelajaran supaya tidak mengganggu kelompok lain dan pembelajaran berjalan dengan maksimal karena tutor sebaya diterapkan dalam pembelajaran ini, perlu adanya refleksi dari guru terhadap lembar observasi perasaan misalnya murid dengan gaya belajar auditori visual ditempatkan pada kelompok auditori mendapatkan perasaan yang tidak senang, maka untuk pertemuan berikutnya ditempatkan pada kelompok visual. Jika masih dalam kondisi tidak senang, dapat dilakukan coaching pada anak tersebut supaya pembelajaran akan terasa menyenangkan. Kesimpulan pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan murid dari kesiapan belajar, minat dan profil belajar. Penetapan kelompok bisa dengan kesiapan belajar, minat atau profil belajar. Profil atau gaya belajar murid dapat berubah, kenapa seperti itu? karena saya pernah memberikan tes kepada salah satu murid dua kali dengan dibedakan harinya kemudian hasilnya ada yang sama dan ada yang berbeda sehingga saya menarik kesimpulan. Pembelajaran berdiferensiasi baik diterapkan kepada murid dengan model pembelajaran yang berpusat pada murid dengan metode diskusi kelompok yang mana kelompoknya terdiri dari murid yang heterogen dari segi kemampuannya dan menyediakan media pembelajaran yang berbeda atau memberikan pilihan kepada murid untuk memilih lapran tugas yang menarik minat murid sehingga semangat senang dan selamat dalam proses belajarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H