Jajanan untuk Pembelajaran Matematika Materi Bruto, Tara, dan Neto

Bruto, Tara, Neto Wafer (Dok. pribadi)

Guru memberikan bantuan secara klasikal melalui pemberian scaffolding (bila diperlukan); murid mulai berdiskusi kelompok, murid mengidentifikasi masalah dengan menimbang jajanan dan melihat berat kemasan jajanannya; murid mengolah data dengan menulis bruto dan neto; murid mengolah data untuk mencari tara dan persentasi neto; murid memverifikasi dengan mengecek kembali jawabannya; murid membuat kesimpulan. Dalam pembelajaran berlangsung, murid diperbolehkan makan jajanan yang dibawa.

20230131-082623-63d9d61428c4f579e74b02c2.jpg

Guru sebagai pendamping untuk memastikan tidak ada murid yang berpangku tangan. Bagaimana caranya? 

Guru memberitahu menangani apa saja yang perlu dibagi tugaskan dalam pengerjaan kelompok diantaranya murid menimbang, mengolah data dengan berdiskusi, murid menulis dan membuat kreasi di karton. Dalam persentasi dibagi tugas diantaranya ada yang bertugas menjadi moderator dan lainnya membagi tugas untuk persentasi.

Bruto, Tara, Neto Snack (Dok. pribadi)

Kegiatan inti pembelajaran dilakukannya persentasi kelompok untuk memaparkan kinerja yang sudah mereka hasilkan dalam bentuk laporan di karton. Aspek pada penilaian keterampilan untuk murid diantaranya menyiapkan alat dan bahan dengan bobot maksimal 10, kelengkapan langkah penyelesaian dengan bobot maksimal 50, kerapihan dengan bobot 20, persentasi dengan bobot 20. Nilai adalah total dari bobot yang didapatkan tiap kelompok untuk dijadikan nilai individu setiap anggota kelompok. 

Bruto, Tara, Neto Ciki (Dok. pribadi)

Kegiatan akhir pembelajaran , guru bertanya terkait kesimpulan dari materi bruto, neto dan tara dan murid menyimpulkan materi sekalian dan guru memvalidasinya; guru memberitahu materi untuk pertemuan selanjutnya dan murid menyimak sampir mempersiapkan pelajaran selanjutnya.

Bruto 102 gram

Neto pada kemasan 96 gram

Bruto 19 gram

Neto 18 gram

Bruto 65 gram

Neto Kemasan 60 gram