Mohon tunggu...
Nira Nawastiti
Nira Nawastiti Mohon Tunggu... Guru - Guru/SMP Hasbunallah

Hobi saya belajar hal baru untuk menambah kompetensi saya di dalam dunia pendidikan. Saya berprofesi sebagai guru. Guru bagi saya adalah salah satu perkejaan yang mempunyai hubungan dengan salah satu alaman yang akan terhitung di akhiran yaitu ilmu yang bermanfaat yang mana tugas guru adalah mengajar, memberikan ilmu bermanfaat yang diharapkan ilmu tersebut akan keberlanjutan diterapkan dan dimanfaatkan peserta didik sehingga menjadi salah satu cabang pahala yang diridoi. Konten yang insyaalloh akan diupdate adalah berkaitan dengan pendidikan dan matematika.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jajanan untuk Pembelajaran Matematika Materi Bruto, Tara, dan Neto

1 Februari 2023   09:23 Diperbarui: 1 Februari 2023   10:04 3894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bruto, Tara, Neto Ciki (Dok. pribadi)

Matematika itu menyenangkan dan mengenyangkan. Kok bisa dibilang seperti itu? Jelas bisa, karena dalam setiap materi dalam mata pelajaran matematika dapat menggunakan apa yang ada dikehidupan sehari - hari untuk mengetahui konsep matematika sesuai dari materi yang sedang dipelajari. Mengenyangkan dalam matematika maksudnya kenyang rumus? Tidak dong. Kenapa Bisa? Karena dalam mata pelajaran matematika dalam materi tertentu dapat dimanfaatkan guru melakukan pembelajaran kontekstual yang memanfaatkan makanan atau minuman. Dengan seperti itu, murid senang, murid kenyang, guru senang. 

Materi Bruto, Tara dan Neto dapat diajarkan dengan pembelajaran kontekstual model discovery learning metode diskusi kelompok dan penilaian pengetahuan sekaligus penilaian keterampilan dilakukan 2 kali pertemuan. Pertemuan pertama dikhususkan untuk penilaian pengetahuan dan pertemuan kedua dikhususkan untuk penilaian keterampilan.

Pembelajaran sebelumnya pada kegiatan akhir guru menanyakan kepada murid, adakah yang mempunyai timbangan terigu di rumah? Guru menanyakan hal itu untuk meminimalisir modal yang perlu dikeluarkan murid untuk mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut. Jika memang tidak ada timbangan tepung terigu dalam kelas tersebut, guru akan membantu meminjamkannya karena cukup satu timbangan tepung terigu sudah bisa melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik, tuntas dan efisien secara waktu. 

Kemudian guru memberitahu kalau pertemuan berikutnya murid akan praktek perkelompok membawa jajanan yang di kemasannya tertulis neto atau berat bersih sekian gram. Murid ada yang bertanya, jika minuman bu? Guru menjawab : tidak boleh kalau minuman, karena kita menggunakan timbangan terigu satuannya gram, jadinya jajanannya pun satuannya gram. 

Kalau menggunakan timbangan kilogram yang besar bu? Guru bertanya : Jenis digital atau yang jarum? Murid menjawab : adanya yang jarum bu. Guru menjawab : Lumayan ya perbedaannya antara 1 gram dan 1 kilogram, nanti terdapat kebingungan dikalian untuk menentukan berapa gramnya jajanan yang kalian timbang. Ibu menyarankan jika memang timbangan satuan kilogram ya menggunakan timbangan digital, tapi kalau merasa berat membawanya ya tidak perlu dibawa karena natinya ada teman yang membawanya. Jadi untuk pertemuan berikutnya, membawa 1 jajanan, 1 karton bebas warna, alat tulis hias, double tip.

Pada pembelajaran berlangsung yang dilakukan selama 60 menit, kegiatan awal , guru memberi salam dan murid menjawab salam, guru mengecek kehadiran dengan menanyakan ketidak hadiran murid dan ketua kelas lapor kehadiran, guru memberikan apersepi dengan mengaitkan materi sebelumnya mengenai untung, rugi, jual, beli suatu barang dengan pembelajaran sekarang yang akan membahas mengenai bruto, tara dan neto suatu barang.

Guru memotivasi murid dengan menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu murid dapat menggunakan konsep skala untuk menyelesaikan masalah nyata dan murid memperhatikan penjelasan guru,bruto, neto dan tara dengan melogikakan cara mendapatkannya melalui jajanan yang sudah dibawa. 

Guru berkata : contohnya jajanan keripik kusuka ditimbang menghasilkan sekian gram itu dinamakan bruto, jadi bruto itu adalah? Murid menjawab : apa ya bu? murid lain menjawab : keripiknya bu. Guru berkata : Coba lihat yang ibu pegang. ini namanya jajanan keripik kusuka, pas ditimbang, apa saja yang ditimbang selain keripiknya: Murid menjawab : bungkusannya. Guru meluruskan : iya bungkusannya atau kemasannya. Guru berkata : nah, neto pada kemasan tertulis sekian gram, jadi neto adalah ?. Murid berkata : berat bersih atau isinya. Guru berkata : tara itu bungkusnya, jadi untuk mendapatkan tara bagaimana ? Murid menjawab : Bruto dan tara dikurang bu. Guru menjawab : iya, selisih antara bruto dan neto. Pada stimulasi, murid terlibat dalam stimulasi.

Bruto, Tara, Neto Ciki (Dok. pribadi)
Bruto, Tara, Neto Ciki (Dok. pribadi)

Kegiatan inti pembelajaran pada penilaian pengetahuan, guru menjelaskan sistem pembelajaran : guru memberi tahu untuk kumpul kelompok setelah penjeasan sistematika pembelajaran, guru memberi gambaran ilustrasi laporan dan peletakan bungkus jajanan pada karton, memberi tahu point penilaian praktek hari ini dan untuk pertemuan berikutnya ada penilaian keterampilan yaitu persentasi, menjelaskan langkah kerjanya yaitu kelompok menimbang jajanan akan mendapatkan bruto, neto ada di kemasan dan tara adalah selisih dari bruto dan neto, kemudian mencari persentase neto dengan cara neto dikali 100% kemudian dibagi bruto, jika hasilnya tidak bilangan bulat, diperbolehkan untuk bilangan desimal dan dibelakang koma dua angka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun