"Seperti kemarin saja dulu, Rp 100.000,- untuk guru PNS dan untuk honor Rp 50.000,-. Kalau kurang nanti ibu yang menanggulangi", jawab beliau.Â
"Baik bu", jawab saya. Sambil saya menuju jalan untuk meminta ke teman-teman yang sedang asyik bernyanyi.
Setelah saya berjalan untuk meminta uang, terkumpullah dana itu sebesar Rp. 900.000,-. Sedangkan dana yang harus di stor adalah Rp 1.400.000,-.
Dimana dana tersebut tersisa sebanyak Rp 500.000,-. dana sebesar itu harus dicarikan untuk tambahan biaya. Sehingga terpakailah dana tersebut dari dana bu kepsek sebesar Rp 500.000,- dan biaya masuk ke lokasi 180.000,-.
Tambahan biayaÂ
Dari rincian di atas dapat disimpulkan bahwa ketekoran dana refreshing adalah sebesar Rp 680.000,-. Rincian itu diberikan oleh ibu kepala sekolah kepada saya, karena saya bendahara BOS. Jadi saya minta kepada teman-teman dengan membacakan rinciannya.Â
Semuanya setuju membayar tambahannya. Dengan rincian Rp 70.000,- Â untuk PNS. Dan Rp 50.000,- untuk honor. Semuanya setuju, kecuali satu orang PNS. Dengan inisian S.
Sampai saya bertengkar mulut dengan beliau. Dan beliau meminta maaf. Kemudian saya menjawab tidak mau memaafkan dengan dalih beliau sudah sering berkata kasar yang menyinggung saya.
Hanya karena masalah sepele beliau berbuat seperti itu, dan sampai mengungkit masalah yang tak penting. Kalau dikumpulkan memang masalah beliau sudah terlalu banyak untuk saya. Kata-kata kotor beliau yang menyinggung perasaan saya sebagai guru dari awal saya di sana sampai sekarang.Â
Kesimpulannya:
Uang sebesar apapun yang kita miliki kalau kita tidak bisa mengendalikannya, maka kita akan kena masalah. Jadi, berusahalah untuk mengatasi keuangan dengan baik dan berusahalah untuk menghindarinya.Â