Setelah petugasnya datang saya belum langsung dipanggil. Sehingga, saya bosan sendiri dan pergi ke luar. Lapar, saya makan dipinggir jalan, lontong. Setelah selesai, saya langsung  membayar dan kembali ke ruangan poli kebidanan tadi. Â
Sampai di sana saya dipanggil dan di wawancarai oleh petugasnya. Kemudian petugasnya bilang kalau sebaiknya saya cek up hari senin saja. Sebab, pasien hanya satu hari ini yaitu saya. Â
Tentu saja saya menolak, dengan berbagai alasan. Salah satunya saya menolak, karena saya hari Senin, hari pertama sekolah dan saya rencananya juga akan mengadakan rapat dengan orang tua murid membicarakan masalah belajar dalam masa pandemi.Â
Menunggu dokter
Petugas tersebut meminta saya untuk menunggu sampai jam sebelas. Saya langsung keluar, dan menunggu di kursi tunggu. Karena penuh dengan orang tua yang tidak mengatur jarak maka saya berdiri.Â
Setengah jam dari waktu itu, saya dipanggil lagi oleh petugasnya. Katanya, saya diminta untuk data lagi hari Senin berhubung hari ini paien hanya satu.Â
Baiklah, kata saya. Jam berapa dokternya datang?Â
Jam sebelas dan sepuluhlah kata pertugasnya. Tapi, dokter meminta dokter umum untuk mengasih ibu resep. Karena sudah susah datang ke sini.Â
Baiklah bu, kata saya, sambil mengambil resep obat yang diberikan kepada saya.
Setelah mendapatkan resep obat saya langsung pergi ke apotik yang dekat dengan rumah sakit.
Mengambil obat