Ribet memang, tapi baru sebatas itu yang saya bisa lakukan. Terima kasih pada Bu Melni yang mengajarkan tentang penggunaan Writer Plus.
Jika mau menggunakan aplikasi di WA juga bisa, caranya sama. Tes dulu dengan menekan tombol mic selagi warna micnya hijau. Kalau warnanya berubah menjadi abu-abu, tekan lagi sampai warnanya hijau hingga muncul kata-kata yang tertangkap oleh mic-nya.
Karena saya menulis hanya menggunakan  1buah HP. Saat video/audio hp saya putar memakai lektop dwngan wa web. maka hp saya  bisa digunakan untuk merekam dengan cara tekan lambang mic.
Dalam membuat resume workshop memakai aplikasi WA juga bisa. Klik mic-nya sampai mic berwarna hijau sewaktu video Youtube diputar, nanti suara dari Youtube yang tertangkap akan tertulis di WA. Begitu pengalaman saya. Tentu saja menggunakan dua buah HP.
Kalau kita mau menulis, Â pasti ada jalan untuk belajar. Menulis sekarang sudah banyak menggunakan aplikasi yang bisa langsung menangkap suara kita cara menjadi sebuah kata-kata.
Seperti writerplus dan wa.
Selalu ada jalan bagi orang yang mau berusaha. Sekalipun tidak ada aplikasi Writer Plus, jika sudah terbiasa tulisan tangan tidak masalah, yang penting kita enjoy dan tidak terbebani.
Resume terkadang disamakan dengan Ikhtisar. Padahal, keduanya sama-sama memiliki perbedaan.
Resume atau ringkasan sendiri merupakan penggalan kalimat yang mengandung gagasan pokok atau intisari.
Biasanya, Resume memiliki isi yang hampir sama dengan gagasan pokok kalimat dalam sebuah teks.
Sedangkan ikhtisar merupakan ringkasan yang lebih pendek. Bedanya, ikhtisar tidak memperhatikan urutan gagasan pokok adalah sebuah kalimat. Intinya, ikhtisar lebih bersifat bebas.
Itu karena ikhtisar dibuat menggunakan kalimat dan pemahaman sendiri ketika menjelaskan sebuah bacaan.