1. Menghitung volume rata-rata titran (jika percobaan titrasi dilakukan lebih dari satu kali)
2. Menghitung konsentrasi (M) titrat dengan rumus:
- Va x Ma x val. Asam = Vb x Mb x val. Basa
- Dengan keterangan:
- Va/Vb = volume asam/basa
- Ma/Mb= konsentrasi asam/basa
- Val. Asam/basa = valensi asam/basa
Dalam titrasi asam-basa juga terdapat grafik titrasi asam-basa. Grafik titrasi menggambarkan alur pH terhadap volume asam atau basa yang ditambahkan Ketika titrasi. Dengan adanya grafik titrasi titik ekivalen dari reaksi asam-basa dapat dilihat. Terdapat tiga jenis grafik yaitu:
- Titrasi asam kuat oleh basa kuat
Dalam titrasi ini grafik menunjukkan titik ekivalen di pH = 7. Indikator yang dapat digunakan adalah metil merah, bromtimol biru atau fenolftalein (PP). namun, indikator PP lebih sering digunakan karena perubahan warnanya lebih mudah diamati
- Titrasi asam lemah oleh basa kuat
Dalam titrasi ini grafik menunjukkan titik ekivalen di atas pH 7 yaitu sekitar 8-9. Indikator yang dapat digunakan adalah fenolftalein.
- Titrasi basa lemah oleh asam kuat
Dalam titrasi ini grafik menunjukkan titik ekivalen dibawal pH 7 yaitu sekitar 5-6. Indikator yang dapat digunakan adalah metil merah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H