Mohon tunggu...
Irma Ishwariasih
Irma Ishwariasih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha

ChemEdu (Chemistry Education) Membahas Seputar Kimia!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konfigurasi Elektron; Susunan Elektron pada Kulit dan Subkulit Elektron

5 Oktober 2022   08:44 Diperbarui: 5 Oktober 2022   08:59 3617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ca^2+ adalah kation yang artinya atom Ca telah melepas 2 elektron sehingga jumlah elektronnya menjadi 20-2 = 18. Konfigurasi Ca^2+   = 2 8 8

contoh konfigurasi anion  

8O = 2 6

O^2- adalah anion yang artinya O telah menyerap 2 elektron, sehingga jumlah elektronnya menjadi 6+2 = 8. Karena O menyerap 2 elektron maka O sudah dalam keadaan stabil dan konfigurasinya yaitu O^2- = 2 8

Dalam konfigurasi elektron berdasarkan kulit ini memiliki keterbatasan pada logam transisi yaitu terjadi penyimpangan aturan. Erwin Schrodinger berhasil mnyelesaikan seperangkat persamaan matamatis yang menghasilkan tiga bilangan kuantum yang menunjukan daerah kebolehjadian menemukan elektron di sekeliling inti. Dengan diiperolehnya hasil pemecahan, sehingga energi atom berelektron banyak tidak hanya ditentukan oleh bilangan kuantum utama (n), tetapi juga ditentukan oleh bilangan kuantum momentum sudut (azimut-l), bilangan kuantum magnetik (ml), dan bilangan kuantum spin elektron (ms), maka energi orbital atom berelektron banyak ditentukan oleh bilangan kuantum n dan l. Konsep kulit dan sub kulit digunakan untuk menyatakan tingkat energi atom. Kulit adalah isitilah yang digunakan untuk menyatakan tingkat energi utama, sedangkan sub kulit adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan tingkat energi tambahan. Kulit atom tersusun atas sub-kulit atom, artinya bilangan kuantum utama terdiri dari beberapa bilangan azimut. Setiap sub kulit tersusun atas orbital-orbital yang ditentukan oleh 3 bilangan kuantum yaitu n, l, m.

Oleh sebab itu munculnya konfigurasi elektron berdasarkan subkulit. Selanjutnya konfigurasi berdasarkan subkulit elektron memiliki aturan-aturan yang wajib dipatuhi dan berkaitan dengan bilangan mekanika kuantum. Adapun aturan dalam konfigurasi elektron berdasarkan subkulit yaitu, aturan aufbau, aturan hund dan larangan pauli.

1. Aturan aufbau

Aufbau berasal dari bahasa Jerman yaitu aufbauen artinya membangun. Aturan aufbau ini berbunyi, elektron mengisi sub tingkat energi dari terendah ke tingkat energi lebih tinggi. Elektron-elektron yang menempati orbital sesuai aturan ini menyebabkan energi dari atom menjadi minimum. Selanjutnya setiap sub kulit mempunyai batasan jumlah elektron yaitu:

subkulit s, maksimal berisi 2 elektron

subkulit p, maksmimal berisi 6 elektron

subkulit d, maksimal berisisi 10 elektron.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun