7. Meningkatkan kemampuan menganalisis dan berpikir
Melalui beberapa kegiatan yang penulis lakukan dalam mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di SDN 25 Cakranegara ada beberapa media pembelajaran baik dalam bentuk media serbaneka (benda nyata) dan media yang berbasis teknologi audio maupun visual. Berikut ini beberapa media pembelajaran menyenagkan dan inovatif yang sudah diterapkan:
1. Â Mengembangkan Literasi dengan Media Buku Bacaan dan Cerita Pendek
Menggunakan media buku bacaan siswa diminta untuk membaca sebuah buku cerita dan menyimpulkan apa yang sudah dibaca sebelumnya. Untuk media cerita pendek siswa diminta untuk menyusun cerita yang rangkaian ceritanya sudah di acak menjadi satu cerita utuh dan menceritakan cerita tersebut dengan membaca nyaring. Kedua hal tersebut membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan siswa dalam menganalisis, menyimpulkan serta memahami suatau cerita dengan baik dan tentunya.
2. Mengembangkan Literasi dengan Media Teknologi Audio dan Visual
Dengan menggunakan media teknologi audio dan visual siswa tentunya mudah mendeskripsikan suatu hal dari apa yang mereka lihat dan dengar. Penulis menggunakan video animasi yang berkaitan dengan pembelajaran Bahasa Indonesia, dimana siswa akan menonton sebuah video animasi dan diharapkan siswa dapat menjawab beberapa pertanyaan terkait apa yang di tonton. hal ini mengasah kemampuan berpikir siswa serta melatih siswa berkonsentrasi pada apa yang dilihat dan didengar sehingga siswa dapat menjawab apa yang ditanyakan dengan benar dan tepat. Selain itu pembelajaran dengan media teknologi audio visual ini juga menyenangkan bagi siswa karena pembelajarannya tidak monoton dan tidak hanya mendengarkan guru menjelaskan materi di kelas, dengan media teknologi audio visual ini sekaligus menjadi hiburan bagi siswa.
3. Mengembangkan Literasi dan Numerasi Menggunakan Media Pembelajaran Monopoli Litnum
Media pembelajaran Monopoli Litnum ini merupakan media pembelajaran yang dapat mengasah kemampuan siswa sambal bermaian. Cara menggunakan media ini kurang lebih sama seperti permaianan monopoli pada umumnya, namun pada media pembelajaran Monopoli Litnum ini ditambahkan soal-soal pada setiap petak di bagian pinggir monopoli, Â jadi setiap mereka jalan dan berhenti disatu petak akan mendapatkan beberapa pertanyaan yang mampu mengasah literasi dan numerasi siswa. Selain itu pada petak-petak tersebut diisi dengan gambar-gambar yang berkaitan dengan pengetahuan umum seperti foto pahlawan, bangunannasional bersejarah, rumah adat, flora dan fauna Indonesia dan sebagainya, dalam hal ini siswa akan ditanya gambar apa yang ada dipetak tersebut, jika siswa tidak mengetahui gambar tersebut maka penulis akan informasi mengenai gambar yang ditanyakan. Â Dengan Media Pembelajaran ini siswa dapat meningkatkan pengetahuan mereka serta mendapatkan informasi baru.
4. Mengembangkan Numerasi Menggunakan Media Pembelajaran Ular Tangga Numerasi
Menggunakan media pembelajaran ular tangga numerasi ini melatih untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam menghitung bilangan-bilangan dalam beberapa operasi hitung secara mendasar. Cara menggunakan media ini kurang lebih sama dengan memainkan ular tangga pada umumnya  namun disetiap petak ular tangganya terdapat bilangan-bilangan dan operasi hitung terkait matematika dasar. Hal ini tentunya melatih kemampuan siswa dalam berhitung selain itu pembelajaran menjadi lebih menyenagkan sehingga siswa tetap antusias dan selalu ingin bermaian ular tangga sambal belajar berhitung.