Mohon tunggu...
Ni Putu Ayu Desinta Maharani
Ni Putu Ayu Desinta Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa kedokteran yang hobi bermain bulutangkis di waktu senggang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekplorasi Pancasila pada Profesi Dokter dan Analis Kimia

15 Desember 2023   21:47 Diperbarui: 15 Desember 2023   22:01 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Ni Putu Ayu Desinta Maharani, S1 Kedokteran dan Sofiatun Wahyuni, D4 Kimia Terapan, Universitas Pendidikan Ganesha

Pancasila, yang mengakar kuat dalam masyarakat Indonesia, adalah filosofi fundamental yang mencakup lima prinsip: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipandu oleh permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila berfungsi sebagai ideologi pemandu dan landasan moral untuk berbagai aspek kehidupan, termasuk profesi medis. Pancasila memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi para profesional kesehatan untuk menjunjung tinggi perilaku etis, mempromosikan kesetaraan, integritas, dan profesionalisme, dan memberikan perawatan yang berpusat pada pasien sambil menghormati keragaman budaya dan inklusivitas.

Profesi medis melibatkan diagnosis, perawatan, dan pencegahan penyakit serta cedera. Para profesional medis, termasuk dokter, perawat, dan praktisi perawatan kesehatan terkait, berdedikasi pada kesejahteraan dan perawatan individu dan masyarakat. Mereka bekerja di berbagai tempat, termasuk rumah sakit, klinik, lembaga penelitian, dan pusat kesehatan masyarakat. Profesi medis membutuhkan fondasi yang kuat dalam pengetahuan ilmiah, pemikiran kritis, dan pengambilan keputusan yang etis.

Bagi seorang dokter, memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai Pancasila sangatlah penting dalam menjalankan profesinya. Nilai-nilai Pancasila tidak hanya penting dalam kehidupan bermasyarakat, namun juga memiliki dampak yang signifikan dalam praktik medis sehari-hari. 

Prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila menekankan pentingnya keberagaman dalam beragama. Seorang dokter harus memahami dan menghormati keyakinan agama pasien tanpa diskriminasi. Hal ini memungkinkan dokter untuk memberikan pelayanan medis yang sesuai dengan nilai-nilai agama pasien, sehingga memperkuat hubungan antara dokter dan pasien. Selain itu, pemahaman akan prinsip ini juga membantu dokter untuk tetap teguh pada prinsip etika medis dalam situasi-situasi yang melibatkan konflik moral.

Prinsip Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menuntut seorang dokter untuk memberikan pelayanan medis secara adil tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya pasien. Dokter harus mampu memperlakukan setiap pasien dengan penuh empati dan menghormati martabat manusia. Dalam konteks ini, dokter juga diharapkan untuk memahami perbedaan budaya dan nilai-nilai yang ada di masyarakat, sehingga pelayanan medis yang diberikan dapat sesuai dengan kebutuhan dan harapan pasien. 

Prinsip Persatuan Indonesia dalam Pancasila menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keragaman. Seorang dokter diharapkan mampu bekerja sama dengan tim medis lintas disiplin ilmu dan lintas budaya untuk memberikan pelayanan medis yang terbaik. Hal ini juga mencakup kerjasama dengan tenaga medis dari berbagai latar belakang etnis dan budaya, yang memungkinkan terciptanya lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung.

Prinsip Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan menekankan pentingnya keterlibatan pasien dalam pengambilan keputusan terkait perawatan medis. 

Seorang dokter harus mampu berkomunikasi dengan pasien secara efektif, memberikan informasi yang jelas dan memperhatikan keinginan pasien dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini juga mencakup aspek penghargaan terhadap hak-hak pasien dan partisipasi dalam advokasi kesehatan masyarakat. 

Prinsip Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia menuntut seorang dokter untuk memperhatikan akses pelayanan kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Dokter harus berperan aktif dalam advokasi kesehatan masyarakat dan berkontribusi dalam upaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan bagi semua orang. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik medis, seorang dokter dapat menjadi agen perubahan yang mempromosikan kesehatan masyarakat, memperkuat hubungan antara dokter dan pasien, serta memberikan pelayanan medis yang berkualitas dan berkeadilan. Oleh karena itu, penting bagi setiap dokter untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam profesinya sebagai bagian integral dari praktik medis yang bertanggung jawab dan beretika.

Pancasila juga merupakan ideologi dasar negara Indonesia yang memiliki peran penting dalam berbagai aspek, serta nilai-nilai yang berkaitan erat dengan kehidupan terutama dalam konteks ilmu kimia. Ilmu kimia merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, struktur, dan reaksi suatu materi tentang bagaimana alam semesta beserta isinya berkerja. Pemahaman ini menjelaskan tentang adanya keterkaitan Pancasila terhadap penelitian dan pengembangan ilmu bidang kimia dalam konteks kesehatan, lingkungan serta etika pada profesi analis kimia. Profesi analis kimia melibatkan tentang produk, bahan, dan lingkungan. Analis kimia nantinya akan melakukan pengambilan dan pengumpulan sampel untuk dilakukannya pengujian terhadap sampel tersebut terkait kualitas dan kontiminasi yang terjadi.  Hal ini dilakukan analisi kimia untuk memastikan akan produk atau barang tersebut apakah layak untuk disebar luaskan.

Pada profesi analis kimia sangat berkaitan erat dengan pengujian serta penelitian yang dilakukannya, hal inilah yang membuat suatu penelitian yang dilakukan seorang peneliti terkesan menarik karena adanya eksperimen untuk mengetahui di balik fenomena itu terbuat. 

Dalam konteks inilah, analis kimia menekankan kesadaran akan keberadaan tuhan yang menciptakan seluruh dunia beserta isinya untuk digunakan dengan baik dan tidak menyalahgunakan hal tersebut untuk suatu hal yang buruk. 

Selain itu, prinsip ini juga membantu untuk memperkuat hubungan antara rekan bahkan orang lain karena pemahaman dan penghormatan dengan keberagaman agama. Prinsip Kemanusiaan yang Adil dan Beradap, pada prinsip ini seorang analis kimia dituntut untuk menggunakan ilmu kimia dengan bijaksana agar tidak membahayakan dan merugikan orang lain. Analis kimia juga memiliki peran penting dalam kehidupan seperti pemurnian air minum, pengembangan obat-obatan dan pengujian bahan dan produk yang aman. Hal ini lakukan secara adil untuk kesejahteraan manusia.

Dilihat dari prinsip Persatuan Indonesia, dalam konteks ini seorang analis kimia diharapkan untuk saling berbagi pengetahuan dan berkolaborasi untuk memajukan kehidupan manusia serta mendukung dalam segala bentuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu kimia yang terjadi tanpa ada batasan agama, suku, dan ras. 

Prinsip Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan menekankan tentang pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengembangan ilmu kimia dilakukan bukan hanya pada analis kimia tetapi juga melibatkan pemerintah serta masyarakat luas. Hal ini dilakukan untuk pengambilan keputusan terjadi secara demokratis karena dalam pengembangan ilmu kimia harus melibatkan banyak pihak untuk memperoleh kepentingan bersama dan tidak mendasar akan kepentingan sepihak. 

Prinsip Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia menuntut agar sebagai analis kimia yang melakukan penelitan serta mengembangan suatu produk untuk adil dilakukan pesebarannya terhadap seluruh masyarakat Indonesia serta untuk informasi terkait pengembangan yang dilakukan analis kimia untuk disebarluaskan demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia dan bukan hanya untuk kepentingan komersial semata. Oleh karena itu pentingnya Pancasila bagi setiap profesi terutama analis kimia dalam implemetasi nilai-nilainya yang memberikan dampak positif untuk setiap profesi yang ada di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun