Kekalahan Tim Arema yang merupakan juara Liga Super Indonesia musim lalu atas tim tuan rumah Cerezo Osaka tadi malam, 2 Maret 2011, di Stadion Nagai Osaka sempat membuat suporter Indonesia menyanyikan lagu sayonara di akhir pertandingan. Sayonara...sayonara sampai berjumpa pula..buat apa susah..buat apa susah..susah itu tak ada gunanya. Begitulah syair lagu itu yang dinyanyikan ratusan warga Indonesia yang tinggal di Jepang saat menyaksikan jalannya pertandingan sekaligus menjadi suporter tim "Singo Edan" itu.
Â
Seperti yang banyak masyarakat Indonesia saksikan juga dalam siaran langsung televisi lokal Indonesia, Arema Indonesia harus menyerah 2-1 dari Cerezo Osaka dalam lanjutan kualifikasi Grup G Liga Champions Asia Rabu (2/3). Sejak awal jalannya pertandingan di stadion nan megah itu, suporter Indonesia yang terdiri dari berbagai kalangan, seperti mahasiswa, peserta magang, dan warga Indonesia yang menetap di sekitar daerah Kansai (Osaka, Kobe, Kyoto) menyatu memberikan dukungan kepada tim asuhan Miroslav Janusupaya bersemangat menjalani pertandingan yang dilangsungkan malam hari yang sangat dingin itu. Para suporter Indonesia itu untuk memberikan dukungan kepada tim Arema harus juga menahan suhu dingin Jepang yang kira-kira 2 derajad celcius yang sama sekali tidak akan pernah ada di daratan Indonesia. Tetapi demi tim asal negaranya tersebut berbagai teriakan ala Indonesia pun di keluarkan sepanjang pertandingan hingga sempat membuat banyak petugas penjaga keamanan yang mengawasi para suporter Indonesia itu senyum-senyum karena tidak paham artinya.
Di tribun khusus yang diduduki ratusan para suporter Indonesia, ternyata ada juga beberapa penonton orang Jepang yang justru mendukung Tim Arema dari Indonesia. Mereka begitu antusisnya ikut berjoget dan berteriak-terian bersama suporter Indonesia. Penulis sempat  menonton pertandingan dan duduk bersebelahan dan berbicara dengan suporter Arema yang orang Jepang tersebut. Kenapa mereka begitu semangat mendukung tim
arema Indonesia? Ada yang menjelaskan karena mempunyai bisnis dengan orang Indonesia dan sering bepergian ke Indonesia juga. Tetap ada pula yang menjawab karena terlalu banyak teman orang Indonesia di Jepang dan terkesan dengan persahabatan diantara mereka. Bahkan ada juga diantara penonton orang Jepang tersebut merencanakan pergi ke Indonesia untuk menyaksikan pertandingan antara tim Arema Malang dan Cerezo Osaka yang akan dilangsungkan di  Stadion Kanjuruhan, Malang awal bulan Mei mendatang. Saat peluit sang wasit berbunyi dan menandai berakhirnya pertandingan dan sekaligus menekankan kemenangan kesebelasan Carezo Osaka dengan skor 2-1, para supporter Indonesia dengan cerianya juga tetap menyanyikan lagu:
Soyonara..sayonara...sampe berjumpa pula..buat apa susah..buat apa susah..susah itu tak ada gunanya, sambil asyik berfoto-foto dengan temannya ataupun kenalan-kenalan barunya serta tidak lupa mereka ada yang sharing di luar tribun dan stadion Nagai Osaka. Penulis menjumpai banyak diantara suporter Arema yang orang Indonesia dan suporter Cerezo yang orang Jepang saling tukar kaos tim dan handuk timnya masing-masing di sepanjang jalan keluar stadion untuk sekedar mendapatkan kenang-kenangan atas dilangsungkannya pertandingan dua tim sepakbola beda bangsa itu. Sungguh kebahagiaan luar biasa bagi mereka kegiatan itu. Penulis juga sempat menjumpai di dalam restoran-restoran yang ada di sekitar Stadion Nagai yang penuh dengan suporter yang baru makan malam setelah selesai pertandingan sekitar pukul 21:00 waktu Jepang. Ada beberapa suporter Arema yang orang Indonesia dan suporter Cerezo yang orang Jepang saling berdialog dan tentunya sharing tentang pertandingan yang baru saja dilihatnya sambil menikmati menu masakan restoran itu sampai larut malam. Demikianlah kisah suporter Indonesia yang ada di negeri matahari terbit yang menampakkan keceriaan dan tetap tegar menghadapi kekalahan tim Arema yang didukungnya. Tidak ada kejadian kecilpun yang sempat memalukan bangsa Indonesia di Stadion Nagai Osaka, bahkan sampah-sampah yang telah mereka ciptakanpun mereka ambili atau saling mengambilkan untuk dibuang di tempat sampah yang ada di berbagai sudut stadion. Pertandingan semalam telah usai dan hari ini mereka semua sudah pasti melakukan kesibukannya masing-masing karena hari ini bukan hari libur di Jepang. Semua bekerja ! Salam semangat dari Jepang !
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Olahraga Selengkapnya