Mohon tunggu...
Tori Minamiyama
Tori Minamiyama Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Dari Negeri Sakura berusaha menghapus segala unsur kesedihan, bahaya dan kotor demi kehidupan yang lebih berarti. Suka bepergian kemana suka demi semburan nafas yang dahsyat dan sebuah semangat kehidupan...Menulis dan membagi pengalaman untuk bangsa!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menginap di Rumah Tradisional Jepang

6 Oktober 2010   15:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:39 1800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salah satu yang bisa Anda pesan ialah Ishifudono-cho. Rumah yang cukup untuk dua orang ini berada di lahan seluas 80 meter persegi. Berada di sini, Anda akan merasakan kenyamanan dan ketenangan suasana tradisional Jepang.

Bangunan dua lantai ini akan memanjakkan setiap malam yang Anda habiskan. Selama menginap, Anda bisa bertingkah layaknya warga lokal.

Fasilitas yang ada di kamar ini adalah akses internet, AC, pemanas, pengering rambut, pembuat kopi, microwave, dan kulkas. Meskipun tinggal di dalam bangunan tradisional, Anda bisa tetap bersentuhan dengan sisi modern.

Harga untuk menyewa rumah penginapan tradisional mulai dari 26.000 yen (sekitar Rp2,79 juta). Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi situs kyoto-machiya.com.

Meskipun cukup mahal, namun pengalaman menginap di sini akan sangat berbeda dibandingkan menginap di hotel.

Atau bila anda rela terganggu dengan keramaian suasana rumah dan anak-anak saya, sangat senang juga saya membukakan pintu rumah saya lebar-lebar bila anda mau menginap di rumah saya. hehehe...sebagai gambaran saja, di dekat rumah ada taman yang indah dengan kolam dan ikan koi di dalamnya, taman bermain anak-anak di tempat yang berbeda. Tentang biaya tidak usah dipikirkan..haha...budaya jawa masih berlaku....

Saya tunggu anda di Kyoto

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun