Meskipun licin sulit dan baju koyak, mereka para penggembala alias cah angon tetap berjuang untuk kebenaran dan pluralisme dan NKRI bersama dengan sebagian besar rakyat Indonesia. Para cah angon itu mencuci pakaian kotor dan sobek Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro.
Bahkan ketika baju koyak sebagian karena perjuangan, para penggembala alias cah angon, mereka menjahit agar pakaian Rukum Islam itu bisa dipakai untuk menghadap Allah SWT yakni Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore.
SBY, Amien Rais, dan Rizieq FPI, belajarlah dari para cah angon dan jahitlah pakaian kalian jika sobek dan lakukan, berteriaklah untuk kebenaran hakiki di luar nafsu sebagai manusia, untuk persiapan bekal akhirat, untuk bekal kehidupan nanti yakni Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore.
Wahai SBY, Amien Rais, dan Rizieq FPI, segeralah mengikuti sikap indah kesadaran cah angon alias penggembala yang telah berpakaian Rukun Islam – dilambangkan dalam bentuk Belimbing oleh Sunan Kalijaga – karena hari menjelang malam, mumpung masih ada waktu dan bulan masih bersinar terang benderang dan masih hidup yakni Mumpung padhang rembulane, mumpung jembar kalangane.
Hingga nanti pada saat menghadap Allah SWT wahai SBY, Amien Rais, dan Rizieq FPI, dan kita semua bisa bersama berteriak ya bersorak dalam kebenaran Allah SWT / Yo surako… surak iyo…Bersorak dalam kebenaran dan bukan dalam kegelapan.
SBY, Amien Rais, dan Rizieq FPI, kalian tahu bahwa setiap orang adalah pemimpin, termasuk pemimpin bagi diri sendiri. Mangkanya, makdarit alias maka dari itu, marilah kita belajar menjadi pemimpin ala ajaran Sunan Kalijaga dalam lagu Gundul-gundul Pacul berikut yang pasti indah untuk direnungkan secara mendalam.
Berikut lirik lagunya. Gundul-gundul pacul cul gelelengan Hai Pemimpin yang sengak dan sombong / Nyunggi nyunggi wakul kul gembelengan Mengemban amanah rakyat dengan tinggi hati / Wakul ngglimpang segane dadi sak rattan Menyalahgunakan amanah rakyat menjadikan dan rakyat jadi korban.
Oleh karena itu wahai SBY, lupakanlah perjuangan Agus untuk DKI 1. Lupakanlah kasus Century atau Hambalang. Wahai Amien Rais, lupakan juga untuk DKI 1 si Agus. Dan wahai juga Rizieq FPI - dan kita semua – lupakanlah  demo 4/25 atau demo 2/12, Lupakanlah sepak terjang politik Ahok sejenak. Kembalilah merenungkan diri karena polisi pun telah menjadi cah angon yang tetap berpegang kepada kebenaran dan hukum. Mari mencari bekal dengan memetik Belimbing Rukun Islam untuk persiapan dan bekal menghadap Ilahi Robbi, Allah SWT.
Jadi itulah nasihat dari Ki Sabdopanditoratu untuk SBY, Amien Rais, dan Rizieq FPI, dan kita semua lewat 2 lagu ciptaan Sunan Kalijaga berjudul Lir-ilir dan Gundul-gundul Pacul.
Salam bahagia ala saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H