Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

JPO Pasar Minggu Penentu Kemenangan Ahok, Anies, Agus dan Misteri Kegagalan Prabowo

26 September 2016   10:33 Diperbarui: 26 September 2016   10:43 5782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo dan Ahok I Jitunews.com

Yang pasti, di antara 3 orang calon pilgub DKI Jakarta, Ahok-Djarot paling diuntungkan secara spiritual akibat JPO Roboh ini. Anies lumayan sedikit diuntungkan karena Timses-nya sudah berteriak-teriak menyalahkan Ahok. Yang dipastikan tak mendapatkan keuntungan spiritual energi para roh gentanyangan adalah Agus – yang dikorbankan karir militer brilian oleh kekepoan dan ambisi manusia bernama SBY. Kok tega membuang anak dari calon jenderal menjadi calon pecundang Pilgub DKI 2017. Kenapa?

Lah yang mau memilih Agus kan melihat SBY yang gagal membangun. Dan, juga siapa yang mau memilih menanti koruptor Aulia Pohan itu? Lah warga DKI Jakarta membutuhkan orang yang jauh dari berisik korupsi baik diri maupun keluarganya. Warga Jakarta pun kalau berdoa bunyinya: Ya Allah jauhkanlah aku dan kekuargaku dari fitnah dan api neraka.

Jadi, JPO Pasarminggu yang tampak sederhana itu menjadi satu dari banyak tanda alam kemenangan dan kekalahan bagi Ahok, Anies dan Agus – dengan kredit yang paling dirugikan adalah Agus yang dipastikan akan berada di posisi buncit alias keok. Yang paling diuntungkan oleh kejadian itu? Tentu saja Ahok dengan dibayangi oleh ambisi berkuasa Anies Baswedan namun sayang Anies digendoli oleh FPI dan partai agama PKS serta Gerindra yang dulu dimusuhi oleh Anies Baswedan.

Demikian analisis spiritual Ki Sabdopanditoratu.

Salam bahagia ala saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun