Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ahok, Bung Karno, Soeharto, Jokowi Memimpin karena Takdir dan Tuntutan Zaman, Benarkah?

19 Februari 2016   11:58 Diperbarui: 19 Februari 2016   13:23 2702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahok pun menjadi Gubernur DKI Jakarta karena tuntutan kebutuhan orang yang berani bertindak melawan preman dan birokrasi korup. Bisa dibayangkan kalau bukan Ahok yang berkuasa saat ini malawan DPRD DKI Jakarta yang begitu rupa dipimpin oleh M. Taufik dan Lulung -  bahkandengan bukti ada dua yang dicokok KPK menjadi tersangka korupsi. Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta karena takdir dan tuntutan zaman. Pun naiknya Presiden Jokowi ke tampuk kekuasan Presiden RI juga menjadi penyebab langsung Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta meskipun dihalangi oleh Lulung, M. Taufik dan FPI yang bahkan memiliki Gubernur Tandingan. Dan Ahok pun berani mengobrak-abrik Kalijodo yang selama 90 tahun menjadi pusat prostitusi dan perdagangan manusia.

Jadi, memang dalam hal kekuasan sebagai pemimpin, Presiden RI, faktor kebutuhan zaman dan takdir yang saling mengait menjadi penentu seorang menjadi presiden. Itu berlaku untuk semua presiden dari Presiden Bung Karno sampai kepada Presiden Jokowi. Itu dari analisis politik. Yang mistis dan spiritualis terkait para presiden RI mau nggak saya ulas, Bung ranu vitalis?

 

Salam bahagia ala saya.

 

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun