Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kalijodo Dibongkar, “Legacy” Politik Ahok dan Lulung Diuji di Sana

18 Februari 2016   09:42 Diperbarui: 18 Februari 2016   10:14 4099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia adalah makhluk dan bukan pencipta / maka alam makhluk beda dengan alam tuhan esa / hingga apapun yang manusia pikirkan akan sia-sia / dan tak akan pernah sampai pada esensi tuhannya

Manusia adalah bukti kebesaran tuhan maha kuasa / yang memberikan pemahaman lewat kata / hingga semua yang ada dalam pikiran manusia / adalah olah kata dalam kesadaran dan bawah sadar juga

Maka manusia hanyalah kata dan tak ada selainnya / dan manusia sebagai esensi bagian alam semesta / adalah wujud makhluk sangkan paraning dumadi yang luar biasa / hingga ketika ada tanya tentang tuhan yang maha esa / sejatinya manusia tengah menanyakan tentang dirinya

Tanya kekerdilan manusia kepada tuhannya / itu adalah tanya tentang manusia sejatinya / sebagai wujud antah berantah asal manusia / dari mana dan ke mana tak tahu rimbanya / dalam khasanah ide besar dalam kekerdilan manusia

Manusia tetap mencoba mendekati esensi dirinya / yang sesungguhnya hanya ada dalam kata / termasuk dalam sangkan parang dumadi tentunya / dalam friksi antara tuhan dan manusia dalam kata / yang hanya memiliki legacy dalam dharma dan adharma / di depan tuhan dan manusia

Oleh karena itu, melihat sepak terjang Ahok membongkar Kalijodo telah menjepit Lulung yang gerah hingga mengadukan Ahok agar ditangkap KPK. Pun Ahok tak gentar didukung oleh Polri dan Kodam Jaya, hingga tak akan ada kuasa melawan aparat negara. Istana pun mendukung Ahok dengan penuh rasa percaya. Para preman dan mafia pun melawan dengan menyewa pengacara agar kegiatan adharma di Kalijodo mereka tetap seperti sedia kala. Namun bagi para pelacur alias PSK tak akan da jalan lain selain ikut para preman menyingkir dari Kalijodo keluar Ibu Kota. Karena sesungguhnya pembongkaran dan usaha memertahankan Kalijodo adalah legacy Ahok dan Lulung saja dalam persaingan politik Ahok dan Lulung Lunggana. 

Salam bahagia ala saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun