Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

"Stone Garden", Taman Geologi Spektakuler Satu-satunya yang Terancam Hilang

15 Februari 2016   13:42 Diperbarui: 15 Februari 2016   15:45 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Stone Garden Geo-Park Padalarang I Dok Ninoy N Karundeng"][/caption]

Kunjungi Stone Garden sebelum hilang dan rata dengan tanah. Itu pesan Aljazeera terkait keindahan dan ancaman terhadapnya. Karena televisi Aljazeera meliput bulan lalu, maka tersadar ada taman geologi spektakuler dengan nama keren Geo-Park Stone Garden di Padalarang, Bandung Barat. Bukit menjulang dengan pemandangan langka yakni bebatuan kapur berusia jutaan tahun menancap indah. Mari kita tengok keindahan Stone Garden yang terancam diratakan dan digali menjadi bahan baku kapur dan di Pemda Kota Bandung daerah itu termasuk lokasi pertambangan golongan C dengan hati jauh dari gembira melihat kemusnahan taman batu kapur satu-satunya di Indonesia yang begitu indah tanpa menari menyanyi suka-cita pesta pora riang senang bahagia girang selamanya senantiasa.

[caption caption="Pabrik pengolah kapur ancaman Stone Garden I Dok Ninoy N Karundeng"]

[/caption]

Tak jauh dari pintu tol Padalarang ke arah Cianjur, terdapat perbukitan kapur, dengan bukit-bukit kapur dan diselingi dengan puluhan pabrik pengolahan pembakaran kapur. Jarak lokasi Stone Garden dari jalan utama Bandung – Cianjur sekitar 2 km dengan jalan bebatuan melewati pabrik pengolah batu kapur. Tepat 100 meter dari jalan raya, ada pos penarik uang gerbang per mobil Rp 10,000 dan untuk motor Rp 5,000. Di area parkir terdekat dengan pintu masuk dan jalan berbatu rapi menuju gerbang Stone garder terdapat banyak warung. Pemandangan Stone Garden dari tempat ini terhalang pepohonan lebat.

[caption caption="Plang nama resmi Stone Garden Geo-Park Padalarang I Dok Ninoy N Karundeng"]

[/caption]

Di antara perbukitan kapur itu sebenarnya terdapat dua bukit indah yang sayangnya satunya sudah rata dengan tanah, hilang digali menjadi bahan baku semen dan kapur bangunan. Kini di antara bukit itu tersisa hanya satu yang spektakuler dengan nama: Stone Garden Geo-Park Padalarang.

[caption caption="Bentangan batuan indah menghiasi langit biru I Dok Ninoy N Karundeng"]

[/caption]

Bentangan alam yang indah itu terancam diratakan oleh puluhan pabrik pengolah batu gamping atau kapur di sekeliling. Padahal, nilai ilmu pengetahuan dan tonggak sisa bukti sejarah Bumi dengan tanda bukit-bukit itu sedemikian penting. Memang ada bukit dan pegunungan kapur lain seperti di Gunung Kidul dan Wonogiri serta Tulung Agung. Namun Stone Garden tetap menjadi perbukitan terindah yang ada di Indonesia.

[caption caption="Taman yang indah dengan bentuk batuan beraneka I Dok Ninoy N Karundeng"]

[/caption]

Komposisi letak-letak batu di Stone Garden bervariasi dari sekedar serakan, sampai bentuk yang menjulang. Keindahan Stone Garden dapat dilihat bukan hanya sekelilingnya yang kontras mulai digali – dan pada gilirannya akan meratakan seluruh bukit penopang. Di kejauhan berjarak tak lebih dua atau tiga kilometer di sekeliling Stone Garden berserak perusahaan yang akan meratakan Stone Garden.

[caption caption="Taman alami yang indah I Dok Ninoy N Karundeng"]

[/caption]

Karena ancaman itulah maka Stone Garden pun tidak dikelola oleh Pemda Bandung Barat. Pengelolaan ala kadarnya dari masyarakat yang juga tidak memiliki hak sama sekali atas Stone Garden itu. Kabarnya, Stone Garden sudah termasuk dalam penguasaan kelola tambang golongan C yang disejajarkan sebagai tambang batu dan pasir. Nah. Pengelolaan dilakukan oleh warga sekitar dengan a la kadarnya dan lillahi taala.

[caption caption="Menikmati sore dengan bermain di bebatuan I Dok Ninoy N Karundeng"]

[/caption]

Meski di kanan-kiri jalan menuju Stone Garden mulai tumbuh warung-warung – yang tak hanya melayani pengunjung tetapi juga karyawan pabrik pengolah batu kapur – yang pada akhir pekan selalu ramai pengunjung. Pun ramainya pengunjung tak menjamin perlindungan kepada Stone Garden dan dipastikan suatu saat akan rata dengan tanah sebagaimana bukit di seberang jalan yang lebih spektakuler menurut penuturan warga sekitar. Memang benar tak tampak lagi bukit di seberang jalan di lokasi yang sama: hilang diratakan para pengusaha tambang dari Bandung dan Jakarta.

[caption caption="Taman Batu yang memesona dan tidak dicoret-coret I Dok Ninoy N Karundeng"]

[/caption]

Taman batu alias Stone Garden ini menawarkan keindahan susunan bebatuan dari yang kecil sampai yang berukuran besar berserak di kawasan yang sangat luas. Disarankan mengunjungi Stone Garden pagi hari atau sore hari untuk mendapatkan pemandangan dan foto-foto alamiah spektakuler. Pun karena Stone Garden masih relatif belum terkenal, bebatuan di Stone Garden belum dicoret-coret dan tidak ada grafiti atau coretan yang merusak pemandangan keindahan bebatuan.

[caption caption="Lukisan alam penuh pesona Stone Garden I Dok Ninoy N Karundeng"]

[/caption]

Mari kita lihat bentangan indah Stone Garden sebelum musnah dari Bumi dan menjadi bahan bangunan semen yang mungkin akan dicatkan di rumah kita.

Salam bahagia ala saya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun