Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PKS, ISIS, Ramses II dan Sejarah Jenggot sebagai Simbol Keimanan

12 Februari 2016   18:17 Diperbarui: 4 April 2017   17:22 2995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Patung Ramses II dengan jenggot kebesarannya I Sumber Meedweed.com "][/caption]Orang sering salah kaprah melihat jenggot. Jenggot sering dikonotasikan dengan para teroris ISIS dan Al Qaeda. Juga jenggot dilekatkan kepada para tokoh berjenggot yang dianggap identitas partai politik seperti partai agama PKS.  Bukan seperti itu. Padahal jenggot dalam Islam dianggap sebagai sunnah rasul oleh para penganutnya. Mari kita telaah sejarah jenggot selama 3000 tahun sebagai simbol kekuatan dan keimanan termasuk Raja Mesir Kuno Ramses II dengan hati gembira ria riang sentosa bahagia suka-cita senantiasa menari menyanyi berpesta menari girang selamanya senantiasa.

Ramses II adalah Raja Mesir Kono paling berkuasa. Ramses II mengembalikan agama Mesir Kuno dengan mengangkat dirinya sebagai Raja dan Tuhan sekaligus. Untuk membangun kekuatan dan keimanan baru itu Ramses II yang berkuasa selama 67 tahun memelihara jenggot sebagai lambang kekuatan dan lambang ketuhanannya sendiri.

Maka Ramses II membangun Ramsesseum – lokasi pemakanan Dinasti ke-19 dalam sejarah Mesir Kuno – yang dihiasi dengan patung besar setinggi 17 meter dirinya di dekat Luxor. Ramses II pun sebagaimana para Raja Mesir beristri banyak, Ramses II memiliki lebih dari 30 istri dengan 100 anak.

Hal yang menjadi simbol kekuasaan dan kekuatan adalah jenggot. Ramses II pionir Raja-Tuhan dan Tuhan-Raja Mesir Kuno pertama dan terakhir yang memelihara jenggot. Pengaruh kekuatan relijius Ramses II ini berlanjut dan ditiru oleh Musa dan bangsa Yahudi. Ingat Ramses II selalu dikaitkan dengan pembebasan bangsa Israel yang dipimpin oleh Musa dari perbudaan yang dilakukan oleh bangsa Mesir selama ribuan tahun. Tak mengherankan kisah tentang jenggot Ramses II pun menghiasi alam bawah sadar Musa dan para pimpinan agama Yahudi kemudiannya.

[caption caption="Rabbi Yahudi I mymorningmeditations.com"]

[/caption]Maka para rabbi Yahudi pun memelihara jenggot sebagai bagian dari hiasan lambang kealiman, kesalihan, kewibawaan, dan juga lambang kekuatan rabbi Yahudi. Kebiasaan ini diturunkan sejak zaman Musa sampai sekarang dan masih diikuti oleh para rabbi Yahudi di seluruh dunia.

Zaman Yesus pun – sebagian Yahudi ketiga terbesar setelah Ibrahim dan Musa – diyakini memelihara jenggot panjang. Musa dan Ibrahim pun digambarkan sebagi orang yang memelihata jenggot dalam semua buku-buku dan kisah mereka. Kisah jenggot panjang itu pun menginspirasi para pendeta Nasrani. Agama kuno Romawi tidak mengajarkan para pendetanya memelihara jenggot. Maka sejak saat itu para pendeta Gereja dan Kristen Ortodoks memelihara jenggot panjang sebagai lambang keimanan, kesalihan, dan kekuatan gerejawi dan ukhrowi. Kini di Syria, Eropa Timur, Russia, Kristen Koptik, dan sebagian Katolik Russia para pendeta mereka memelihara jenggot sebagai identitas mereka.

[caption caption="Pendeta Kristen Koptik I Sumber Communio.stblogs.org"]

[/caption]Maka Islam pun datang sebagai agama yang dianggap oleh para penganutnya sebagai agama yang melengkapi dan menyempurnakan agama-agama yang datang duluan Yahudi dan Kristen. Tak pelak, karena sebagai bagian dari keyakinan lanjutan yang disempurnakan, maka jenggot pun menjadi bagian yang tak terpisahkan dan diyakini dijadikan sebagai amalan sunnah dalam keyakinan Islam.

[caption caption="Ayatollah Ali Khameini I Sumber www.politico.com"]

[/caption]Maka tak mengherankan semua tokoh ayatollah di Iran dan Iraq sebagai pemimpin agama Islam memelihara jenggot secara panjang. Penyebaran pemakaian jenggot sebagai bagian dari sunnah itu berkembang di seluruh dunia. Di Eropa, Asia, Indonesia para penganut Islam memelihara jenggot sebagai bagian dari sejarah keimanan dan ketaatan. Kini di Indonesia organisasi yang para pengikutnya paling banyak memelihara jenggot adalah HTI dan partai agama PKS selain FPI.

[caption caption="Abu Bakar Al Baghdadi I Sumber Dailyexpress.co.uk"]

[/caption]Yang paling mencengangkan adalah Abu Bakar Al Baghdadi yang memelihara jenggot. Bahkan para pengikut teroris ISIS yang mengatasnamakan dan menunggangi Islam para pentolan mereka dan juga memelihara jenggot. Para teroris di Syria dan Iraq dalam bentuk organisasi Daesh memelihara jenggot sebagai identitas keimanan, kekuatan dan keyakinan mereka.

[caption caption="Habieb Rizieq I Sumber alieyfaizal.wordpress.com"]

[/caption]Karenanya, terkait jenggot sebenarnya bukan monopoli para pengikut partai agama PKS. Jenggot sebagai lambang keimanan, kekuatan, dan keyakinan telah dimulai sejak Ramses II sebagai orang pertama yang menjadikannya lambang keyakinan, kekuatan dan keimanan yang diikuti oleh semua agama langit dari pengaruh Mesir yakni Yahudi, Kristen, dan Islam.

Bukan hanya sunnah rasul pemeliharaan jenggot, namun lebih jauh menggambarkan sejarah perjalanan keyakinan sejak zaman Ramses II, 3000 tahun lalu. Maka siapapun, dari aliran agama apapun berhak memelihara jenggot.  Seperti dan Hidayat Nur Wahid dan para pengikut partai agama PKS pun tak perlu ragu memelihara jenggot lebih panjang sebagai bagian dari ajaran sunnah dari Muhammad SAW, yang merupakan perkembangan dari sejarah agama yang panjang itu.

[caption caption="Hidayat Nur Wahid I Tribunnews.com"]

[/caption]Maka para pengikut partai agama PKS jangan merasa salah tingkah jika disebut banyak anggotanya mayoritas memiliki jenggot. Begitu pula di Indonesia tokoh berjenggot paling terkenal tentu Hidayat Nur Wahid yang hanya memiliki sedikit jenggot pun jangan berkecil hati. Justru para pemelihara jenggot adalah para pemilik kekuatan dan keimanan yang luar biasa yang menggambarkan metamorfose sejarah keimanan keyakinan sejak zaman Ramses II yang berkuasa di Mesir pada abad ke 13 SM, 3000 tahun merentang.

Salam bahagia ala saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun