Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Masinton Bogem Dita, Tak Perlu Lawan Politik Singkirkannya

4 Februari 2016   20:39 Diperbarui: 4 Februari 2016   22:58 1738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="Masinton Pasaribu dan Dita I Sumber Konfrontasi.com"][/caption]

Dulu, Masinton vokalis anti eyang saya Presiden Soeharto in style penuh gaya. Dulu, Masinton pejuang reformasi berteriak tiada henti berbicara. Mari kita telaah kasus bogem mentah ini dengan tertawa dan menertawai Masinton dengan tanpa rasa suka-cita bahagia senang ria menari menyanyi terbahak-bahak guling-guling mendengar Masinton dituduh memberikan bogem mentah ke muka Dita dan dilaporkan ke MKD dan polisi segala. 

Fakta, Masinton Pasaribu adalah vokalis yang menyingkirkan RJ Lino bersama Rieke Dyah Pitaloka. Masinton tukang teriak untuk demi berteriak sekerasnya tanpa esensi asal berteriak sesukanya. Masinton menuju senayan dengan penuh ueforia. Msuk ke sarang DPR penyuplai para koruptor, di DPR Masinton tak tahu arah surga dan neraka.

Karena vokalnya, para pemburu rente berkipas di semua berita dan kasus kue kekayaan termasuk  pelabuhan Priok Jakarta. Masinton tak bisa bedakan mana Loyang mana emas mana koruptor dan mafia. Dengan keculunannya para mafia berpesta suka-cita menonton Masinton berteriak tanpa makna. Masinton menikmati perannya tanpa rasa dan dengan suka-cita pesta-pora bahagia.

Kini, Masinton menunggu waktu di MKD dan Bareskrim Polri Jakarta. Tuduhan bogem mentah atas Dita membelenggu Masinton dengan eratnya. Simpang siur itu tuduhan menggelinding dengan ada dua versi Masinton dan Dita. Masinton tengah berjuang dengan gagahnya melawan tuduhan Dita. Kata Masinton tak sengaja terkena tangan sopirnya. Sebaliknya, Dita bilang dibogem mentah oleh Masinton di muka dekat mata. Dita dan Masinton pun oleh Bareskrim dan MKD akan diperiksa. Masinton sedang berusaha bebas dari jerat di MKD karena tuduhan bogem Dita. Bahkan setiap menit telepon ke sini ke sana mencoba damai demi posisi di DPR terjaga. Sebaliknya setiap menit Dita mendapat dukungan dan komporan agar singkirkan Masinton segara.

Maka, sang vokalis anti eyang Presiden Soeharto itu menunggu takdir segera. Rakyat tertawa ngakak mendengar tuduhan Masinton bogem Dita. Rakyat yang paham spiritualisme yakin hukum alam untuk suara ngawur akan dibayar atas Masinton segera.

Nanti, hanya ada dua kemungkinan Masinton terjadi di muka. Masinton akan tak bisa lagi bernyanyi sesuka hati teriak soal RJ Lino segala. Dan kalau dia kalah perang di MKD dan juga di bareskrim, maka dia akan kehilangan segalanya. Semua hilang gara-gara bogem mentah atas Dita, tak perlu peran kekuatan menyingkirkan Masinton Pasaribu anggota DPR tukang teriak tak bermakna. Yang dulu juga vokalis anti eyang saya Presiden Soeharto penguasa Indonesia sesungguhnya.  

Salam bahagia ala saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun