Maka sebaiknya Dermawan tidak perlu banyak ngomong – yang sebelumnya menolak otopsi dan penyelidikan – lalu mendorong, juga polisi harus melebarkan pembuktian dengan memeriksa seluruh rekaman dan catatan komunikasi Dermawan, Arief, petugas kafe, Mirna, Hani, Jessica, Vera dan lain-lain serta pemeriksaan komunikasi antara Dermawan, polisi dan semua stake holders kasus Mirna pasca pembunuhan. Kenapa? Pembuktian di pengadilan akan sangat menarik dan sulit – seperti yang dibayangkan oleh polisi yang sangat hati-hati mencari bukti tambahan. Kenapa? Ada satu missing link yang sulit ditemukan. Misalnya dari mana pembunuh mendapatkan racun sianida??????? Itu belum terungkap. Tak mungkin sianida jalan sendiri ke Grand Indonesia. Plus masuknya Hotman Paris Hutapea akan meramaikan panggung pengadilan - hal yang perlu diantisipasi oleh polisi dan tak usah menggubris ketergesaan dan desakan Dermawan, untuk kepentingan hukum dan citra polisi sendiri.
Salam bahagia ala saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H