Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Kopi Sianida Mirna: Jessica Korban “Trial by Press”, Beda dengan Pembunuh Salim Kancil

19 Januari 2016   22:13 Diperbarui: 20 Januari 2016   11:39 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Publik lebih melihat accessories, attributes, dan yang melekat seperti nama dan keturunan serta perangkat alat kehidupan duniawi yang disebut harta-benda, sebagai ukuran kehormatan dan layak menjadi berita. Keadilan berita tidak memihak kepada keadilan: namun kepada kekuasaan dan wujud yang melekat pada manusia – bukan nilai kemanusiaan yang beradab.

Itu terbukti dengan berita calon tersangka pembunuh Mirna yang mengalami trial by press, (sementara otak dan para pembunuh Salim Kancil yang luput dari trial by press) karena status ‘yang melekat secara duniawi’ dalam diri yang dibunuh atau tewas: Mirna lawan (Salim Kancil yang berbeda kasta) – hingga menjadi berbeda perlakuannya.

Salam bahagia ala saya.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun