Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Berburu Panorama Spektakuler “Gerhana” Gunung Merbabu Lewat Jalur Suwanting

4 Januari 2016   19:45 Diperbarui: 4 Januari 2016   22:11 1338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Fenomena Gerhana Gunung Merbabu I Dok Ninoy N Karundeng"][/caption]Tanggal 1 Januari 2016. Petugas Base Camp itu bercerita Merbabu memberikan keindahan warna awan sunset dan sunrise langit jingga, merah, biru, putih, dan ungu kehitaman dan awan putih menghias langit. Tak hanya itu, diceritakan hanya lewat jalur baru Suwanting, bahwa kalau beruntung – dan sangat jarang pendaki bisa melihat dan memotret – fenomena satu-satunya di dunia berupa panorama dari Gunung Merbabu yakni gerhana Gunung Merbabu bisa terlihat. Fenomena gerhana Gunung Merbabu hanya bisa dilihat dan difoto lewat jalur Suwanting. Menarik. Nah, berhasilkah Tim Sang Petualang memotret peristiwa langka gerhana Gunung Merbabu? Mari kita ikuti perjalanan nan menawan memotret keindahan Gunung Merbabu dengan hati gembira riang sentosa menari menyanyi pesta-pora berdansa menikmati keindahan Gunung Merbabu senantiasa selamanya.[caption caption="Base Camp Suwanting Sawangan Magelang I Dok Ninoy N Karundeng"]

[/caption]

Bukan lewat Selo di Boyolali sebagaimana biasa. Gunung Merbabu didaki dari arah Sawangan, Magelang. Trek baru ini mulai dari Dusun Suwanting. Jalur baru ini berumur kurang setahun dan baru dibuka Maret 2015, berjarak 5 km ke puncak Gunung Merbabu. Jalur ini menawarkan sunset dan sunrise secara mengejutkan, selain fenomena khusus” gerhana Gunung Merbabu. [caption caption="Susuri hutan pinus punggung Merbabu I Dok Ninoy N Karundeng"]

[/caption]

Perjalanan ke Suwanting dapat dilalui langsung dari arah Magelang atau Semarang melewati Ambarawa, Grabag, langsung ke arah Sawangan. Base camp Suwanting di desa Banyuroto, Sawangan, Magelang dapat dicapai dengan mini bus ukuran 15 penumpang seperti elf bahkan, dengan kondisi jalan bagus. [caption caption="Rombongan mengular I Dok Ninoy N Karundeng"]

[/caption]

Pun pelayanan di base camp Suwanting yang sungguh ramah. Panorama elok nan menawan disuguhkan begitu para pendaki begitu mulai menginjakkan kaki menapak ke ketinggian Gunung Merbabu. Ladang pertanian tegalan aneka sayur menghampar menemani pendaki sampai menjelang pos 1 yang dipenuhi dengan pohon-pohon pinus nan asri. [caption caption="Istirahat sejenak di Pos 1 I Dok Ninoy N Karundeng"]

[/caption]

Letak jalur baru Suwanting yang berlawanan sisi dengan jalur Selo memberi kesempatan mendapatkan sunrise di perjalanan. Layanan di base camp pun sangat ramah. (Bahkan saking ramahnya, para petugas base camp tidak memungut bayaran dengan sigap mereka membantu evakuasi bagi pendaki yang dari pos 2 yang begitu terjal dengan tandu. Hal yang belum pernah terjadi di tempat lain.) [caption caption="Sunset dari punggung Merbabu I Dok Ninoy N Karundeng"]

[/caption]

Pendakian dimulai pukul 13:00 dengan rombongan berangkat bersama 18 orang dengan berbagai pengalaman dari pendaki pemula Dian Rahmawati, Pinky, Zsazsa, Yuniarti, Lisnawati, Nia, Meymey, Bian, Hendra, Komeng, Nina, Fikry Dick Valdes, Jemmy, Kayla, Ahmad, Ninoy, Hasan sampai Komaruddin yang sudah mendaki 7 puncak Gunung Indonesia. Perjalanan riang gembira dilalui dengan jepretan foto para pendaki. [caption caption="Sunset dari punggung Merbabu I Dok Ninoy N Karundeng"]

[/caption]

Sehabis melewati ladang sayur mayor penduduk, yang bulan Februari akan berganti tanaman strawberry, trek Suwanting yang harus dilalui cenderung menerjal sejak Pos 1 yang berjarak 750 m dari base camp, jalur sampai pos-pos bayangan. Setelah itu trek praktis menanjak. Vegetasi padat khas hutan gunung tropis memberi bau khas: segar. Pos 1 dengan pinus, setelah itu vegetasi khas ketinggian pegunungan tropis. [caption caption="Trek di padang savanna Gunung Merbabu I Dok Ninoy N Karundeng"]

[/caption]

Trek jalur Suwating ini sangat menantang dan menarik baik bagi pendaki berpengalaman maupun senior. Bonus tantangan itu adalah pemandangan indah termasuk, kota Magelang dan Jogjakarta serta Gunung Sumbing dan Sindoro di barat jelas terlihat indah di kejauhan.[caption caption="Pendaran cahaya Kota Jogjakarta di balik Gunung Merapi I Dok Ninoy N Karundeng"]

[/caption]

Menjelang Pos 3 terbentang padang savanna yang luas. Di dekat Pos 3 tersedia sumber air yang sangat segar dan bersih. Di padang savanna ini pula terdapat edelweiss yang luas, sayang banyak edelweiss mati akibat kebakaran pada musim panas lalu.[caption caption="Di atas awan di puncak Gunung Merbabu I Dok Ninoy N Karundeng"]

[/caption]

Gunung Merbabu memiliki 7 puncak yang berjarak berdekatan, yang tertinggi adalah Puncak Trianggulasi (3142 mdpl). Lainnya adalah Puncak Syarif (3119 mdpl), Puncak Kentengsongo, Puncak Ondorante, Puncak Watugubuk, Puncak Gegersapi dan Puncak Watutulis. Yang paling terkenal dan saling berdekatan sekali adalah dua puncak tertinggi yakni Trianggulasi dan Syarif. [caption caption="Menatap keindahan I Dok Ninoy N Karundeng"]

[/caption]

Trek yang begitu berat membuat para pendaki tertahan di punggung Gunung Merbabu menjelang sunset: pukul 16:45. Posisi tertahan di jalur paling berat yakni antara Pos 2 – sampai Pos 3. Tanjakan dengan kemiringan nyaris 70 derajat bahkan 85 derajat harus dilewati dengan tali di dua tempat ekstrim. Di  tengah udara yang begitu cerah, kabut hilang diganti dengan pemandangan sunset di balik pepohonan. Spektakuler. [caption caption="Pos 3 padang savanna tempat mendirikan tenda I Dok Ninoy N Karundeng"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun