Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu, Kenapa Bukan Lahirkan Jokowi, Bung Karno, atau Setya Novanto?

22 Desember 2015   09:17 Diperbarui: 22 Desember 2015   11:42 2663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla I Dok Ninoy N Karundeng"][/caption]

 

***lalu, aku tanyakan kenapa ibu lahirkan aku bukan jokowi

bukan aku, untuk ibu, lahirkan jokowi pasti bangga jadi presiden ri

lalu jokowi satukan kekuatan rakyat tni bin polri

untuk memberantas mafia petral dan korupsi

bukan aku bisa mengundang makan siang malam dan pagi

hingga menyenangkan rakyat jelata yang tersisih menepi

hingga bukan aku, untuk ibu, bangga bisa membangun negeri jadi mandiri

kalau ibu lahirkan jokowi, ibu pasti akan bangga setengah mati

jawab ibu menohok nurani membuat aku gigit jari

oh anakku, anak waktu yang tak pernah kau sadari

aku tak lahirkan jokowi karena aku bukan ibu jokowi

pun jika aku lahirkan jokowi

maka engkau tak akan lahir di bumi

tak puas aku pun bertanya lagi

lebih lagi, ibu, kenapa pula tak lahirkan bung karno pemimpin negeri

betapa aku, untuk ibu, bangga memiliki anak sebesar bung karno pemberani

yang menjadi pencipta negara besar bernama nkri

bapak bangsa yang menjadi tonggak kebesaran indonesia kini

yang memberikan kebanggaan bagi jutaan rakyat di seantero negeri

dengan itu semua, lahirkan bung karno, namamu akan abadi

jawab ibu sepele sambil memberi makan burung kenari

pun ketika aku lahirkan bung karno putra sang fajar mentari

maka engkau tak akan mewujud jadi manusia di bumi

oh ibu, kenapa bukan lahirkan setya novanto teman riza chalid mafia minyak gas bumi

hingga ibu kesohor memiliki anak ketua dpr ri

ibu bangga memiliki anak kaya raya uang mengalir tak henti

bahkan bisa mencatut nama wapres jusuf kalla dan presiden jokowi

demi saham freeport atau plta yang tak perlu beli

dan ibu akan menikmati harta yang tak akan habis sampai mati

ibu pun menjawab sambil tepat ke mataku menunjukkan jari

oh anakku anak waktu yang tak pernah kau sadari

bahwa jika ketika aku lahirkan setya novanto ketua fraksi

maka engkau hanya akan menjadi setetes air mani

pun ketika jika aku lahirkan soekarno putra sang fajar mentari

maka engkau tak akan mewujud jadi manusia di bumi

ketahuilah wahai anakku, engkau jadi manusia baik saja ibu sudah berseri

tak perlu aku lahirkan setya novanto atau riza chalid atau jokowi

juga tak perlu lahirkan masinton pasaribu atau fahri hamzah atau fadli

aku bersyukur pada alam melahirkan kamu asal jadi orang berbudi

yang berguna bagi bangsa nkri kemanusiaan sesuai porsi

salam bahagia ala saya di hari ibu buat mami

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun