Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

KPK Hambat Presiden Jokowi Perangi Korupsi, Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun

21 Desember 2015   13:10 Diperbarui: 21 Desember 2015   13:10 3744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi KPK yang lemah dan DPR yang ugal-usalan ini lebih diperparah lagi dengan betapa mafia dan koruptor memiliki segala kekuatan yang tak terbayangkan. Bahkan publik harus berkaca dengan betapa licinnya mafia migas dan Petral Riza Chalid dalam kasus Papa Minta Saham yang melibatkan Setya Novanto. Kasus yang mencatut Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. Kekuatan mafia yang luar biasa itu menambah gelapnya upaya pemberantasan korupsi yang hanya akan difokuskan pada pencegahan: inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.

Dengan demikian dapat dipastikan agenda perang terhadap koruptor dan mafia oleh Presiden Jokowi akan terhambat oleh kehadiran KPK yang baru. Sedikit harapan cuma sekitar 2 % saja KPK ini akan bekerja membantu pemberantasan korupsi. KPK justru menjadi awan gelap dalam perang melawan korupsi. Kematian KPK pun terjadi: inna lillahi wan inna ilaihi rojiun.

Presiden Jokowi pada saat melantik kelima Pimpinan KPK harus memeringatkan kepada mereka komitmen kepada bangsa dan negara. Gagal memerangi korupsi dipastikan posisi Presiden Jokowi akan mudah dijatuhkan di tengah kekuatan DPR yang tidak tahu malu dan hanya kumpulan anak TK. inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.

Salam bahagia ala saya.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun