Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kasus Setya Novanto: Membaca Suasana Batin Presiden Jokowi pada MKD dan Setya Novanto

8 Desember 2015   10:47 Diperbarui: 8 Desember 2015   11:58 5209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla I Dok Pribadi"][/caption]Bagaimana suasana batin Presiden Jokowi? Marah besar terhadap MKD yang melecehkan wibawa lembaga negara: nama presiden dicatut. Setya Novanto dengan beking dan dukungan kekuatan luar biasa politik dan keuangan melawan. Jelas di balik masuk anginnya Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) ada upaya membebaskan Setya Novanto dan di belakangnya adalah bos mafia Petral Riza Chalid atau Reza Chalid. Presiden Jokowi marah besar dan Rakyat Indonesia pun menunggu tindakan MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) yang memermainkan kehormatan bangsa dan negara. Setya Novanto kini tengah dibidik dengan tuduhan korupsi dan pemufakatan jahat sebagaimana disampaikan oleh Kejaksaan Agung.

Mari kita , membaca suasana batin dan memberikan mantra untuk MKD dan kekuatan doa kepada Presiden Jokowi yang tengah marah dengan doa yang luar biasa dalam bahasa Jawa Kuno alias bahasa Kawi yang berupa doa yang manjur untuk menguatkan dengan hati gembira riang sentosa bahagia suka-cita tertawa ngakak menari menyanyi ria berdansa selamanya senantiasa.

Ka ngya jpaamantraya eking lampah dewanggana drapwan lolika karo kulawangsa Indonesia lan nayaka ngara Presiden Jokowi kapa madhenger lan andura kabyaran angkrah Setya Novanto. / Hamba ini memanjatkan doa yang meminta kepada Tuhan Yang Mahaesa agar negara dan rakyat Indonesia dan petinggi negara Presiden Jokowi mendengar dan menghadapi Setya Novanto.

Setya Novanto maharsaya mahasidyama Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) kapa maharjaya lan mahulwa katamapi mangaswakna kaputusan dhe MKD kadar majanjan derdanis kappa kapedhak kamicalar, kanican, lan karabasan aning DPR. / Setya Novanto memerintahkan Ketua Pengadilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) agar menngalahkan dan menghamba agar mengalahkan dan menghamba atau memastikan keputusan oleh MKD harus curang terus agar supaya bertemu kedurjanaan, kenistaan dan kerusakan di DPR.

Kurawistha kawasa karo endrajala karengwaken ling katha, kulawangsa. Kanicalar kawasa kapanggah kantara gasi mamatih kapa kiwul kolahalan eking kompra di DPR. / Jarang pejabat dan koruptor mendengarkan perkataan dan omongan rakyat. Kedurjanaan bertemu uang lalu memerintahkan agar membayar kerusakan yang ugal-ugalan ning DPR.

Katyan ing MKD kale kawas kauningan, etu endrajala kolalah mangayan nayaka ngara Presiden Jokowi lan jagala karo kaban durwyata.  / Kelihatan di MKD kebaikan takut terucap, karena itu koruptor sesumbar mengancam petinggi negara Presiden Jokowi dan melawan dengan mengumbar keburukan dan dosa.

Anjajipa dustha durniminta dan duskarta mengebek nisi ambeh ning MKD, andang derdasih ambengkas kayal karirnalan, kawiryan, kace dyarma lan kawaisthan. / Ketika citra buruk, jalan buruk dan tidak selamat memenuhi pikiran di MKD, akibatnya terus merusak dan mengubur kesucian, keutamaan, kebaikan dan kebijaksanaan.

Durnita, dusa lan durcara dyanidedya angde dusharte. Nicaswabawa kapwa kamulan nayaka lan kawasa kawaisthan tilikansadi angkrah ma endrajala. / Perbuatan buruk, kesalahan, cara buruk dalam berbicara dengan demikian akan tak selamat. / Kisruh ini awal pejabat dan penguasa bijaksana menerjang para koruptor.

Kabwa kulawangsa Indonesia majagraken maharsaya mahrsi dewanggana nihing hungkara. / Semua rakyat di negara Indonesia mengandalkan doa minta tolong kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dalam doa.

Siki: Nayan kawisan ma jujana MKD angde kadahat nipu linNyat kasi eking gagwana harda kathas lan usung-usung angih jati hyun kamudya kusuna istu lolaka ma jujuna MKD. Kasa jingga Indonesia kuwus kasyang lan karuna katut katayan jar jrena jumantara japa istu kabuta kalaksitan: laya karo kupanna. / Satu: Jika akhirnya para orang buruk MKD akan keterlaluan menipu bohongi rakyat yang sedang sangat marah susah payah tetapi jujur akan memaksa tempat buruk jadi tempat para orang buruk MKD. Langit merah Indonesia prihatin meninggalkan dan menangis menyerah kehilangan perkataan suci titisan doa jadi penuh menakutkan terjadi: mati dan mayat.

Dwi: Nayaka ngara Presiden Jokowi jaya wijayati nir jrih jejeg jenak krodha kuras gumilap guncang krimibat nayaka malak lan gumedhang gurugadha ma endrajala kalalah lan katumungga endrajala Petral Riza Chalid: dersa, dhekya drepa dre. / Petinggi negara Presiden Jokowi berkuasa tanpa takut berdiri tetap semangat membersihkan kroni pejabat serakah dan sombong sekali para koruptor dan kepala mafia Petral Reza Chalid: cepat, dekat, harus bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun