Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dari Artikel Bung Pepih Nugraha, 10 Fakta Kemenangan Pakde Kartono dan atau Gayus Tambunan

15 Oktober 2015   09:41 Diperbarui: 15 Oktober 2015   10:26 1502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada sepuluh fakta menarik akibat tampilnya foto Pakde Kartono eh Gayus Tambunan di Kompasiana. Yang sangat menarik adalah beberapa fakta yang mencengangkan di dalam dan luar Kompasiana. Mari kita telaah 10 fakta tentang kemenangan Pakde Kartono dan/atau Gayus Tambunan dengan hati gembira ria senang sentosa bahagia suka-cita pesta-pora menari menyanyi suka-suka senantiasa selamanya.

Pertama, Pakde Kartono eh Gayus Tambunan ada di Gunung Sindur – dan sebentar lagi akan dikirim ke Nusakambangan. (Hal ini tergantung Yasonna Laoly MenhukHAM berani atau tidak melawan kekuatan Gayus Tambunan. Ini menjadi fakta kedua.)

Ketiga, Pakde Kartono eh lawyer Gayus Tambunan tidak pernah menulis lagi. (Hal ini digunakan untuk meredam gejolak seolah-olah karena faktanya operatornya ada di Gunung Sindur. Ini menjadi fakta keempat.)

Kelima, Pakde Kartono eh Gayus Tambunan akan muncul sebagai pembuktian. (Namun akan sangat riskan kalau nanti muncul ada pertanyaan kritis tentang tulisan dan artikel yang sudah ditulis oleh Pakde Kartono pinjaman dan suruhan. Riskan. Ini menjadi fakta keenam.)

Ketujuh, semua fakta tentang Pakde Kartono dimentahkan oleh Bung Pepih Nugraha dan menjadi tidak beralasan lagi tentang pertemuan dan juga komunikasi telepon Pakde Kartono dengan beberapa Kompasianers. Bahkan yang sering berkomunikasi dengan Pakde Kartono pun tiba-tiba menghilang. (Maka menjadi beralasan Pepih Nugraha pun ikut larut dalam koor bersama untuk mengaburkan masalah. Ini menjadi fakta kedelapan.)

Kesembilan, bahwa Pakde Kartono bukan atau memang ya Gayus Tambunan pun kini semakin dikaburkan secara resmi oleh Bung Pepih Nugraha dan diserahkan investigasinya di luar Admin Kompasiana yang sudah melihat 100% identitas Pakde Kartono. (Maka menjadi sama sekali tak berguna jutaan kata tercurah dari ratusan artikel dan komentar yang justru membela keberadaan Pakde Kartono di Kompasiana terkait dugaan keterlibatan Gayus Tambunan menggunakan akun Pakde Kartono. Gak berguna sama sekali. Ini fakta kesepuluh.)

Jadi Pakde Kartono sebagai operator atau salah satu operator Gayus Tambunan atau Gayus Tambunan sebagai operator akun Pakde Kartono atau Pakde Kartono pengguna akun Gayus Tambunan atau Gayus Tambunan adalah Pakde Kartono adalah Pakde Kartono atau Gayus Tambunan adalah Gayus Tambunan memang kuat dan rontoklah Kompasianers yang melawan Gayus Tambunan seperti ketakutannya Yasonna Laoly Menteri Hukum dan HAM pun tak berani memindahkan Gayus Tambunan ke Nusakambangan padahal Presiden Jokowi telah memerintahkannya.

Jadi menjadi beralasan kalau Admin Kompasiana pun seperti Menteri Hukum dan HAM.

Salam bahagia ala saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun