Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Derita Syria Kita Tonton di TV Sambil Makan di Meja

25 Agustus 2015   16:41 Diperbarui: 25 Agustus 2015   16:41 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Makan di meja makan I Sumber Ikea.com"][/caption]

***lalu kalian tanyakan tentang derita pengungsi syria

duh kita menonton di tv derita mereka sambil makan di meja

[caption caption="Pengungsi terdampar di Turki I Sumber Aljazeera.com"]

[/caption

oh tiga juta rakyat syria terdampar mengungsi di manca negara

lalu enam setengah juta rakyat syria rumah mereka sirna

[caption caption="Rumah rusak I Sumber Dailymail.com"]

[/caption]

 

anak-anak tak berdosa menderita tak kenal usia

[caption caption="Pengungsi Anak Syria di Lebanon I Sumber almahdi.com"]

[/caption]

anak-anak gadis merenungi nasib masa depannya

[caption caption="Gadis Syria merenungi nasib di Macedonia I Sumber epocalisepa.com"]

[/caption]

lelaki berusaha kabur menentang kawat berduri macedonia

[caption caption="Pengungsi Syria dikejar Tentara Macedonia I Sumber dnaindia.com"]

[/caption]

berjalan kelaparan menusuri jalanan di medusa kapal penuh

[caption caption="Pengungsi memenuhi kapal menuju Yunani I Sumber greekreposter.com"]

[/caption]

 

pengungsi kelaparan di lautan penuh dahaga

berjuang menjadi bebas merdeka namun mayat jadinya

[caption caption="Pengungsi meninggal di laut I Sumber middleeastmonitor.com"]
[/caption]

asa mereka tabur kabur ke seluruh penjuru eropa

[caption caption="Pengungsi Syria di Yunani I Sumber foxnews.com"]

[/caption]

sementara para orang kaya saudi pesta-pora

[caption caption="Pesta-pora penguasa Arab Saudi I Sumber alcheron.com"]

[/caption]

arab saudi memusuhi warga syria menolak mereka

para anggota keluarga kerajaan berpesta-pora

[caption caption="Pesta penguasa Arabia I Sumber livleak.com"]

[/caption]

sementara rakyat syria di lautan berjuang bertaruh nyawa

semua perang itu akibat keserakahan manusia

juga kekejaman atas nama tuhan dan agama

[caption caption="Kekejaman ISIS I Sumber twitter.com"]
[/caption]

hingga di syria para bayi anak ibu remaja dewasa tua menderita

[caption caption="Pengungsi Syria I Sumber dailynewsegypt.com"]

[/caption]

mereka terbuang hanya demi makan seadanya

lari tunggang-langgang membela martabat manusia

eropa menjadi sasaran kebebasan warga syria

karena saudi arabia justru memerangi mereka

warga syria tak bisa beribadah seperti kita

di jalanan mereka berdoa demi keselamatan mereka

[caption caption="Berdoa di jalanan Macedonia I Sumber yahoonews.com"]

[/caption]

oh sungguh perih nasib rakyat syria

yang dihajar isis dan terlunta-lunta

[caption caption="Pengungsi Syria terdampar di Macedonia I Sumber Avexnews.net"]

[/caption]

tanpa tempat tinggal dan hanya di tenda

[caption caption="Pengungsi Syria di Lebanon I Sumber madyamam.com"]

[/caption]

kita tonton di tv derita rakyat syria

sambil makan di meja makan penuh selera tertawa

[caption caption="Pesta makan di meja makan I Sumber ikea.com"]

[/caption]

sungguh ironi derita menyayat hati tiada tara

kita indonesia 83% muslim terbesar di dunia

[caption caption="Massa FPI I Sumber twitter.com"]

[/caption]

apakah kita hanya berpangku tangan seperti rakyat saudi arabia

membiarkan derita tanpa uluran kasih dan cinta

[caption caption="Kasih sayang I Sumber mozaik.inilah.com"]

[/caption]

salam jauh dari bahagia ala saya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun