Jadi, tulisan Anda, buku Anda, artikel Anda adalah potret Anda. Semisal Anda menulis tentang politik. Biarpun Anda berniat menulis yang bertolak belakang dengan keyakinan Anda dalam politik, warna tulisan Anda tetap akan tampak. Pun dalam menuliskan reportase, angle atau sudut pandang yang Anda gunakan dalam menampilkan reportase juga akan tampak: menunjukkan pola pikir Anda.
Maka sebaiknya menulislah sesuai dengan keyakinan, kekuatan, pikiran dan selera Anda. Niscaya Anda akan menjadi besar dan penulis besar karena sesuai dengan diri Anda. Anda pun tak akan pernah merasa takut menulis karena Anda tidak bersembunyi dalam diri orang lain. Tulisan Anda pun akan mengalir sebagai gambaran diri Anda yang utuh.
Maka bagi yang memiliki tulisan hebat, namun Anda bersembunyi dengan anonim alias tanpa nama atau nama palsu, Anda tetap saja memotret dan menelanjangi diri Anda sendiri. Buku, tulisan dan bahkan hanya segelintir komentar di media sosial, Kompasiana, Facebook, Twitter, dan lain-lain.
Salam bahagia ala saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H