10 Kehebatan Janda yang Menggairahkan Selera

[caption caption="Elizabeth Hurley I Sumber Wordpress.com"][/caption]

Banyak lelaki – dan juga wanita – tergelitik kalau sudah urusan dengan Janda. Gambaran Janda selalu dikonotasikan sebagai menarik dan menggairahkan. Ini rupanya sebuah persepsi. Bisa nyata bisa tidak. Sebagai perbandingan saya coba bandingkan Janda dengan perawan. Mari kita tengok 10 perbedaan dan kelebihan Janda dibandingkan dengan perawan atau yang bukan perawan dengan hati gembira ria senang sentosa bahagia suka cita pesta pora riang tertawa ngakak senantiasa selamanya.

Ya Janda begitu menarik. Janda. Saya juga heran kenapa Janda ini begitu menggairahkan dalam kehidupan. Padahal banyak gadis manis cantik dan seksi. Kenapa yang justru menggairahkan adalah Janda. Janda memang memberikan rasa dan aroma dalam jiwa yang berbeda.

Pertama, Janda langsung bisa dinikmati dan merupakan produk yang sudah siap dinikmati. Perawan berbeda dengan Janda karena harus melalui proses pernikahan, lamaran dan berbiaya besar.

Kedua, Janda tidak pernah jual mahal dan juga tidak dijual murah. Kenapa? Karena selain tidak bisa jual mahal juga memang Janda tidak bisa diobral. Bahkan tidak pernah ada diskon, Kalau didiskon juga lucu. Perawan kadang suka jual mahal.

Ketiga, Janda tersedia pada waktu yang dibutuhkan. Pagi. Siang. Sore. Malam kadang-kadang. Kalau perawan tentu dikawal oleh orang tuanya dan tidak bisa sedia pagi, siang, sore dan malam.

Keempat, Janda bisa dinikmati seorang diri. Nah ini kelebihan yang luar biasa. Kalau perawan kadang kalau pergi dan jalan harus ditemani temannya. Jadi perlu teman lain agar ada pasangan agar bisa pergi bersama-sama.

Kelima, Janda bisa dipesan dengan memakai jasa Go-Jek. Jika Anda kebetulan menginginkan Janda maka dengan aplikasi Go-Jek tinggal pesan. Rahasia terjamin karena bukan tukang ojek beneran. Pesan beres. Kalau perawan beda. Petugas atau pengemudi Go-Jek akan dapat terjerat pasal perdagangan perempuan alias trafficking kalau menyughkan perempuan perawan kepada Anda.

Keenam, Janda beraroma segar merangsang selera Anda. Aroma Janda bukan seperti aroma makanan atau pun minuman tertentu. Aroma dan bau Janda ini sungguh menggoda selera. Ada rasa bau seperti khas bahan baku kayu manis ala parfum Prancis. Berbeda dengan perawan kadang masih bau kencur kan nggak menggugah selera.

Ketujuh, Janda mudah didekati dan langsung dinikmati. Nah, ini yang luar biasa. Kalau perawan Anda harus melakukan pendekatan perkenalan dan seterusnya. Janda tidak perlu berkenalan. Langsung tancap gas sluurp sluuurp...

Kedelapan, dengan Janda, istilahnya saking menarik dan menggugah selera Anda, Janda langsung bisa dikunyah dan ditelan mentah-mentah kalau mau. Sesuai selera. Jika imajinasi Anda hebat soal rasa dan selera, maka Anda akan cocok dengan Janda. Kalau Anda mau menelan mentah-mentah perawan Anda akan dipenjara nanti. Dengan Janda Anda istilahnya ‘bisa langsung ditelan bulat-bulat’.

Kesembilan, Janda adalah produk asing asal Australia. Dipastikan aslinya pasti bule, putih mulus, dengan bibir kemerahan dan merah jambu. Rambut dan bulu-bulu di sekujur tubuh pasti pirang. Nah, perawan belum tentu atau pasti tidak seperti Janda.

Kesepuluh, Janda ketika dinikmati oleh Anda akan diam tidak banyak protes. Istilah yang dipakai oleh Tifatul Sembiring adalah ISIS: istri solehah idaman suami. Nah, Janda ini tidak akan banyak tingkah dan cenderung diam namun tetap menggugah selera. Nah, kalau perawan berbeda karena banyak maunya dan kadang berisik nggak karuan.

Itulah Janda. Sop Janda ada di Rawajulang. Bagi yang suka kuliner, silakan cari sendiri di mana yang menjual Sop Janda. He he he he.

[caption caption="Sop Janda I Sumber Kompas.com"]

[/caption]

Salam bahagia ala saya.