Dengan ditetapkannya Gatot sebagai tersangka korupsi maka motif penyuapan menjadi jelas. Gatot memerintahkan penyuapan dengan pendanaan oleh Evi. Penetapan Gatot dan Evi ini menandai tahap pertama penetapan koruptor dari PKS yang memang paling senang bermain di pupuk, pertanian, kehutanan dan bansos dan dana hibah.
Jadi, penetapan Gatot dan Evi bukanlah peristiwa biasa, namun operasi senyap itu dilakukan dengan koordinasi yang sistematis. Tentang OC yang kebetulan terjerembab, itu adalah gambaran bahwa segala sesuatu yang hitam kelam akan semakin nampak kelam meskipun ditutup dengan warna putih dan kain putih. Di atas langit masih ada langit. Tertangkapnya OC hanya akan menjadi salah satu tanda ditangkapnya banyak penyuap di dunia hukum dan politik. Hal itu tak lepas dari konsolidasi politik Presiden Jokowi yang hampir selesai.
Dapat dipastikan Fahri Hamzah tambah dongkol dengan KPK yang menangkap lagi Gatot Gubernur Sumut usungan PKS. Mungkinkah KPK dan Kejaksaan berani merambah ke Ahmad Heryawan untuk menjerembabkan PKS pada 2019?
Salam bahagia ala saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H