Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Novel Ditangkap: Jokowi Tak Berdaya Rupa Hayam Wuruk dalam Pralaya Dyah Pitaloka

1 Mei 2015   11:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:29 1559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akibat kesembronoan Gajah Mada tidak mematuhi perintah Hayam Wuruk, maka kutukan jatuh ke Gajah Mada. Tahun 1357 Gajah Mada disingkirkan oleh Hayam Wuruk digantikan oleh Gajah Enggon dan sejak saat itu tak ada lagi penaklukan wilayah. Gajah Mada pun tujuh tahun kemudia meninggal dunia pada 1364 karena dibunuh orang tak dikenal. (Dibunuhnya Hayam Wuruk setelah 7 tahun adalah karma dan penghinaan akibat kutukan membunuh 7 anggota rombongan pengantin Prabu Linggabuana dan Dyah Pitaloka.) Hayam Wuruk yang murka namun dia juga tak lepas dari kutukan dan Majapahit hilang setelah Hayam Wuruk mangkat. Pada tahun 1478 ditandai kematian Bre Kertabumi berakhirlah Kerajaan Majapahit dengan ‘sirna ilang kertaning bhumi'.

Maka tindakan Bareskrim dan Polri lewat Budi Waseso terhadap beberapa ‘rombongan KPK' yakni Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Denny Indrayana, dan kini Novel Baswedan adalah gambaran sikap Gajah Mada yang membunuh 7 orang anggota rombongan pengantin Dyah Pitaloka, Prabu Linggabuana, permaisuri dan 4 keluarga Kerajaan Galuh yang tak berdaya. Sejarah selalu terulang dan tragedy kini adalah gambaran kisah masa lalu seperti dituturkan oleh Ki Sabdopanditoratu.

Salam bahagia ala saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun