Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wajah Kerdil Tuhan di Mata Teroris

6 Januari 2014   10:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:06 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***lalu kalian tanyakan tentang wajah kerdil tuhan di mata teroris
teroris memang kurang ajar dan membuat hati miris
karena kekejaman teroris membuat banyak orang menangis
penderitaan polisi rakyat penduduk benar-benar mengiris
namun para teroris malah senang sambil meringis
sesungguhnya para teroris manusia keblinger dan bengis
bukan hanya pada manusia tapi perintah tuhan pun tak digubris
teroris membuat wajah tuhan kerdil kecil jadi minimalis
karena teroris anggap tuhan mereka paling eksis
mereka borong kuasa tuhan semua dan mereka tarik garis
bahwa tuhan mereka pemilik janji-janji manis
namun mereka senang membunuh orang lain yang dianggap najis
mereka memborong kebenaran tapi mengikuti jalan iblis
tak ada ajaran agama tebarkan teror dan pembunuhan sadis
maka wajah tuhan pun dikerdilkan oleh para teroris
tuhan digambarkan hanya milik para teroris
sementara manusia lain dianggap manusia kudis
kebenaran dianggap sebagai milik mereka dan bukan gratis
kebenaran dipersulit susah terjal ada dalam katarsis
hingga ketika pembunuhan terjadi dengan derai tangis
ketika teroris terbujur kaku di ruang mayat berbaris
maka pembela teroris teriak densus 88 tak bersikap manis
ketika teroris dibasmi dibunuh sesuai prosedur taktis
para teroris melecehkan tuhan dengan jubah dan gamis
dengan membunuh manusia lain yang dianggap najis
itu kekejaman kemanusiaan yang tak pernah habis
maka tumpas teroris sampai habis
karena sesungguhnya wajah tuhan dikerdilkan oleh teroris
hingga tuhan dianggap milik para teroris dan kebenaran punya teroris
salam bahagia ala saya tumpas teroris pengerdil tuhan sampai habis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun