Keempat, penyerobotan ribuan kilometer wilayah Indonesia di sepadan Sarawak dan Sabah dengan Indonesia dengan praktek pembukaan perkebunan sawit dan perusahaan timber yang menggeser batas patok wilayah Indonesia-Sabah dan Indonesia-Sarawak yang dilakukan kerajaan Kuala Lumpur.
Kelima, direbutnya Sipadan dan Ligitan dari Indonesia yang menimbulkan luka paling dalam bangsa Indonesia.
Pemerintahan Indonesia masa depan akan beraliansi dengan China dan Russia sebagai kekuatan baru dunia yang akan menciptakan kekuatan berimbang. Perlakuan seronok pemerintah Malaysia terhadap Indonesia menjadi semakin meningkatkan sentiment negatif Indonesia terhadap Malaysia.
Ketika itu maka perang antara Malaysia dan Indonesia tidak terelakkan karena Indonesia menuntut hak-haknya setelah diperlakukan buruk oleh Malaysia. Satu-satunya ketakutan Indonesia melawan Malaysia saat ini adalah Inggris dan Australia ada di belakang Malaysia.
Namun setelah keruntuhan dan lepasnya Sabah dan Sarawak dari Malaysia maka terjadi perimbangan kekuatan dan saat itulah Indonesia akan melancarkan serangan. Inggris sendiri sekarang mengarah menjadi bangsa kerdil akibat krisis ekonomi di Eropa. Sementara aliansi Indonesia-China-Russia-Korea Utara akan menguatkan posisi Indonesia di mata bangsa-bangsa regional Asia Tenggara.
Salam bahagia ala saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H