Maka, kesengsaraan minoritas Rohingya dan Ahmadiyah, Syi'ah dan kaum lemah lainnya akan bisa diatasi jika hukum tidak memihak kelompok mayoritas dan ada perlindungan terhadap kaum minoritas dan lemah di manapun juga. Juga kepemimpinan kuat para pemimpin dan presiden akan menjamin tegaknya hukum di mana pun. Tidak di Myanmar. Tidak juga di Indonesia. Sehingga konflik dan penderitaan minoritas tidak terjadi, karena pada dasarnya bangsa Indonesia dan bangsa Myanmar cinta damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H