Jadi tak salah jika para pemilih juga tak mau dipimpin oleh pemimpin yang tidak istiqomah, tidak percaya diri, tanpa orientasi, tidak fokus, cenderung manipulatif - dengan ditunjukkan memanipulasi survei. Kekalahan Foke karena Foke memusuhi dirinya sendiri. Foke seharusnya mencintai diri sendiri dengan bersikap santun, dekat dengan rakyat, sederhana, penuh empati, dan amanah serta memenuhi janji-janji kampanye. Sayangnya bukti mencintai diri sendiri ini ada pada Jokowi-Ahok dan bukan Foke-Nara. Foke kalah bukan karena memusuhi Jokowi-Ahok, karena Foke memusuhi diri sendiri. Akibatnya yang tampak Foke merasa warga DKI tak mendukung dirinya, padahal Fokelah yang membenci dan memusuhi dirinya sendiri. Jadilah warga DKI dan Foke memusuhi Foke dalam perasaan Foke!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H