"Jadi begitu jawabannya Monahara. Monahara tetap istiqomah mengenakan jilbab kan sayang?" tanya Dai dengan kasih sayang seorang mubaligh.
"Masih Bang Ustadz Dai....Akan selalu mengenakan jilbab. Biar kaffah Islam Monahara!" sahut Monahara.
Sabung meneteskan air mata mendengar jawaban anak remajanya yang mulai belajar mengenal agama.
"Ya kamu kan cantik jelita. Nanti saya kenalkan Bang Rhoma Irama," canda Dai.
"Ogah ah. Saya tak mau belajar dari orang hobby SARA macam Rhoma Irama, Insyaallah!" sahut Monahara yang membuat kami semua lega.
"Ternyata para remaja saja tahu Rhoma Irama ceramahnya berbau SARA!" timpalku yang duduk paling belakang.
Sementara mobil merayap pelan terus menuju ke arah timur menuju Dieng Plateau.
Salam bahagia ala saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H