Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Menciptakan Surga Dunia

26 Mei 2012   05:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:46 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

***rasa getar cinta yang menjalar di jiwa begitu indah terasa
hadirnya cinta memanjakan jiwamu terbang ke angkasa
karena cinta melayangkan asa tanpa batasan apa-apa
cinta membuat hidupmu berubah sempurna
karena cinta melengkapi cita yang kau renda
cinta menarikmu dalam belaian rasa sayang tiada tara
karena cinta menghadirkan kenikmatan hati jiwa dan raga
cinta memelukmu erat dalam kehangatan jiwa
karena cinta adalah persatuan jiwa-jiwa memesona
cinta memanjangkan hidup abadi menjadi berarti
karena cinta mampu menghadirkan anak-anak hasil bercinta
cinta memenuhi tuntutan nafsu suci raga dan jiwa
karena dalam cinta nafsu manusiawi menemukan wahananya
cinta menghadirkan tuhan dalam diri manusia
karena cinta memungkinkan menyatunya tuhan dan manusia
cinta mengisi kekosongan keindahan dengan kemegahan sempurna
karena cinta memenuhi rasa hampa menjadi bermakna
cinta memberi warna baru bagi dunia pria wanita
karena tanpa cinta dunia akan sepi sunyi bagai kejauhan angkasa raya
cinta memaknai hidup manusia sebagai surga
karena dengan cinta pada dua manusia surga dunia tercipta
cinta adalah anugerah tuhan paling azasi dan indah tiada tara
karena tanpa cinta hidup tak bermakna apa-apa
dan cinta adalah sebab tuhan mengada dan ada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun