Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

KPK Sita Mobil Wawan, Dede Tetap Menghilang

3 Maret 2014   00:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:18 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di mana keberadaan Dede - anggota Paskibraka yang menjadi kekasih Atun salah satu penguasa Dinasti Banten - menjadi pertanyaan banyak pihak di Pemprov Banten. Dede biasanya masuk kerja dengan sangat rajin - walau sekitar pukul 12:30 biasanya tugas luar bersama Atun dan tak pulang kembali - kecuali ada tugas menemani Atun ke Hong Kong atau Singapura.

"Pernah Dede mendampingi Ibu Atun ke Eropa selama 5 hari. Tugas luar," jelas salah satu staf Pemprov Banten.

Minggu lalu ada kejadian yang menarik, salah satu mobil Pajero Sport yang disita oleh KPK atas nama Tulek Wawan adik Ratu Atut Chosiyah mirip sekali dengan kendaraan yang biasa dipakai Dede selain Honda CR-V warna hitam. Ada dugaan bahwa Dede dan juga adik ipar Atun kemungkinan masih tetap berkomunikasi. Sementara Gubernur Banten Ratu Atut dan Tulek Wawan menjadi tahanan KPK.

Penelusuran atas simpanan brondong atau terong-terongan Atun yang memiliki affair dengan adik iparnya, sungguh menarik. Bukan hanya karena Dede diyakini menjadi kaki tangan untuk menyimpan harta jarahan Atun, namun juga cinta segi empat antara mereka sungguh menarik untuk disimak.

Dede adalah pacar Atun sejak Dede SMA, namun pada saat yang bersamaan ada perselingkuhan antara Dede yang kini masih berusia 27 tahun - mirip dengan bantahan Ratu Atut yang menyangkal telah menikah dengan anak muda brondong usia 27 tahun yang juga sudah dibantah oleh Pemprov Banten - dengan adik ipar Atun, bernama Irene Diana Rachma. Irene melakukan hal tersebut bukan hanya karena kebutuhan, namun juga didesak oleh sikap suaminya yang lebih tertarik kepada para bule gatel dibanding dengan istri yang terhormat.

"Bisa jadi mobil yang disita KPK mobil yang dipakai oleh Dede," kata salah satu pekerja yang tinggal di keluarga Irene di Tangerang Selatan.

"Kok bisa?" tanyaku.

"Lho, sudah menjadi rahasia umum Ibu Irene dekat dengan Dede.." jelasnya panjang lebar.

"Loh Dede kan pacar Ibu Atun?" tanyaku mendalami.

"Iya, namun semenjak suami Ibu Irene lebih tertarik kepada artis bule kere Indonesia yang merangkap sebagai pelacur kelas kacangan - yang sangat disenangi oleh para politisi Indonesia sehingga banyak bertebaran club pelacur bule asal Uzbekistan dan negara-negara Eropa Timur, selain pelacur asal China dan Malaysia. Bahkan sebenarnya ada politikus yang sengaja melindungi pelacuran di Indonesia baik yang di Jakarta maupun luar kota. Bahkan Dolly menjadi pangkal sengketa antara Risma dengan politikus korup. Penggurusan dan penutupan Dolly dan Jarak memicu perseteruan politik - akibat mafia narkoba dan jaringan human trafficking yang menembus ke dalam lingkaran kekuasaan partai-partai politik," jelasnya panjang lebar.

"Suami Irene memang suka ama perek bule?" tanyaku.

"Iya," sahutnya.

"Kok mirip dengan kasus Tulek Wawan dan istrinya, Airin ya. Tulek Wawan bahkan mengalirkan harta haram kepada Jennifer Dunn, Catherine Wilson, dan Rebecca Reijman," tambah aku membandingkan antara suami Irene dengan Irene dan Tulek Wawan dengan Airin Rachmi Diany - Walikota Tengerang Selatan.

"Tapi kasus Atun, Irene, Dede berbeda denga kasus Airin-Wawan ya. Kasus yang pertama terjadi perselingkuhan dan cinta segitiga," jelasku.

"Segi empat kali ..." timpalnya.

"Publik mungkin terheran-heran kenapa Irene harus berselingkuh dengan Dede yang nota bene adalah pacar Atun - kakak iparnya. Penjelasannya adalah bahwa justru Irene dengan cerdas mengelabuhi suaminya dan juga Atun. Dede yang pegawai Pemprov Banten memiliki kesempatan bertemu dengan banyak orang pemerintahan. Salah satunya ya bertemu dengan Irene. Pertemuan indehoy antara Dede dengan Irene dilakukan dengan sepengetahuan Atun yang tak mencurigai Irene maupun Dede," lanjutku menjelaskan.

"Kok nggak curiga Ibu Atun ya?" tanyanya.

"Ibu Atun tidak pernah curiga. Apalagi yang sering ditemui adalah adik iparnya. Hal itu juga terkait dengan proyek yang ditangani oleh suami Irene yang mengendalikan seluruh proyek di provinsi dan kabupaten di Banten," jelasku.

"Oh pantas mobil Dede juga dipinjamkan dan diberikan oleh suami Irene ya? Kok mirip banget dengan kisah catatan harian di dunia nyata. Itu tuh mobil Pajero Sport yang disita oleh KPK mirip sekali dengan mobil dalam kisah Atun-Dede," timpalnya.

Akankah Dede yang diyakini ikut menyimpan harta korupsi Atun tertangkap? Kita tunggu saja langkah-langkah KPK untuk mengungkap tak hanya kasus korupsi namun juga rangkaian love affairs para koruptor yang sangat ruwet.

Salam bahagia ala saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun