Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ratu Atut dan Wanita Bukan Teladan di Hari Kartini

21 April 2014   15:42 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:24 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rina Iriani Sri Ratnaningsih. Bupati Karanganyar ini adalah koruptor yang merugikan negara sekitar Rp 18 M. Sebagai seorang bupati perbuatan Rina ini tak pantas dilakukan di tengah kemiskinan warga Karanganyar yang menghimpit sementara dia berfoya-foya. Tak pantaslah koruptor ini ditiru dan digugu.

Vonny Anneke Panambunan sebagai koruptor sukses mengorupsi Bandara Loa Kulu di Kutai Kertanegara dan divonis 1,5 tahun penjara oleh pengadilan tindak pidana korupsi. Koruptor Vonny Panambunan ini adalah bekas Bupati Minahasa Utara. Kini koruptor ini bakal melenggang ke Senayan dengan kendaraan Partai Gerindra.

Ratu Atut Chosiyah. Nah, ini perempuan sampah yang tak pantas ditiru. Anak-anaknya, Andika Hazrumy dan Andiara Aprilia dijadikan penadah harta haram bejibun milyar angkanya Rp 300 M. KPK akan segera menyita 26 mobil mewah yang merupakan uang hasil pencucian uang Ratu Atut. Ratu Atut sebagai pentolan Dinasti Keluarga Koruptor dengan adiknya Tulek Wawan, Airin Rachmi Diany, dan anak-anaknya, kerabatnya akan dicokok oleh KPK segera setelah pengadilan terhadap Ratu Atut terkait pencucian uang.

Rakyat Banten akan menonton ratusan harta Tulek Wawan, Airin, dan Ratu Atut serta kroninya yang tersebar di lebih 5 provinsi akan terkuak. Rakyat Banten akan melihat hotel Ratu Atut, wahana water boom akan disita oleh KPK untuk negara. Korupsi yang dilakukan oleh koruptor sampah Ratu Atut sungguh massif dan tak pantaslah dia ditiru di Hari Kartini.

Asifah. Pembunuh Sara Ade Angelina ini tak pantas dijadikan teladan. Tindakan keji atas nama cemburu membuat Siffa melakukan pembunuhan berencana bersama Muhammad Hafidt dengan cara menganiaya sampai mati. Perbuatan biadab tersebut sangat tak pantas dijadikan contoh di Hari Kartini.

Selamat Hari Kartini. Jangan contoh para perempuan di atas wahai para Kartini-kartini Indonesia masa kini.

Salam bahagia ala saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun