Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Selamatkanlah Prabowo, Tuan Yudhoyono!

25 April 2014   03:35 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:13 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keempat, SBY akan mengusung sendiri capres dan cawapresnya. SBY akan menggandeng PAN, PKB, PPP, PKS bersama Demokrat membentuk poros baru di luar poros Ical, Jokowi, dan Prabowo. Poros SBY ini diyakini bakal bisa mengubah peta politik dalam pencapresan Ical dan Prabowo. Ical kemungkinan tak bisa nyapres jika tak didukung oleh kemurahan hati SBY yang tak membentuk poros sendiri.

Prabowo menjadi capres yang paling terkena dampak kecerdasan Yudhoyono. Prabowo dengan modal 11% kursi DPR harus mencari 15% kursi DPR lagi agar 25% kursi DPR terpenuhi. Sebenarnya tak hanya Prabowo, Golkar pun masih perlu menggandeng satu partai lain selain Hanura dengan angka sekisaran 6% agar Ical bisa maju sebagai calon presiden.

Prabowo hanya bisa nyapres minimal jika didukung oleh PPP (6%) dan satu partai lain yakni PKB (9%) atau Demokrat (10%). Di situlah pentingnya posisi mahal wani piro PPP dalam pencalonan Prabowo, selain tentunya PKB dan Demokrat.

Jadi, kesimpulannya, SBY memiliki kecenderungan (1) akan mendukung Prabowo dengan imbalan keamanan pribadi terkait persoalan hukum Hambalang dan Century, atau (2) membentuk koalisi pimpinan Demokrat dengan mengusung sendiri capres dan cawapresnya. Kedua langkah SBY tersebut akan merugikan Prabowo atau Ical, salah satunya terkena dampak kecerdasan SBY - karena langkah SBY akan diikuti oleh para partai lainnya. Ternyata SBY agak cerdas.

Salam bahagia ala saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun