Faktor eksternal. Di sisi lain, tampaknya dalam koalisi PDIP tak tampak ribut-ribut soal pembagian kue kursi. Kue kursi baru akan dibagikan setelah kemenangan diraih berdasarkan kompetensi. Soliditas partai-partai minoritas dalam kerjasama PDIP, PKB, NasDem dan PKPI ini jelas memberikan perlawanan yang tak bisa dianggap sepele.
Selain itu, massa mengambang alias swing voters yang meliputi 40% pemilih juga sangat menentukan. Massa mengambang ini akan menentukan berdasarkan hati nurani dan termasuk para pembuat keputusan yang cerdas. Kelompok golput ini sebenarnya akan sulit diajak untuk memilih kecuali ada kekuatan besar - seperti ketika 1999 Megawati dimenangkan oleh rakyat. Yang terjadi kini, kekuatan dukungan rakyat masih 50%-50% untuk Prabowo dan Jokowi.
Dengan dua faktor internal dan eksternal yakni (1) perpecahan koalisi Gerindra akibat masuknya Golkar yang menyabot kenyamanan para partai seperti PKS, PAN dan PPP, serta (2) soliditas koalisi PDIP, dan (3) posisi massa mengambang yang masih seimbang sebagai pendukung Jokowi dan Prabowo yang sama-sama popular, telah menyebabkan Prabowo akan mengalami kekalahan dalam Pilpres 2014.
Salam bahagia ala saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H