Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gerbong Panjang Prabowo dan Jokowi, Pertimbangan Memilih dalam Pilpres 2014

28 Juni 2014   18:29 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:25 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerbong hutang Prabowo - memiliki hutang US$ 3,8 juta alias Rp 45,6 miliar didukung oleh para elite partai. Aburizal Bakrie - si penghutang Rp 14 triliun. Hatta tak memiliki hutang. Di gerbong hutang Jokowi dan Jusuf Kalla juga tak memiliki hutang.

Gerbong artis, seniman, aktris pendukung Prabowo. Ahmad Dhani, Rhoma Irama, Band Setia, Julia Perez, adalah para pendukung Prabowo dan masih banyak lagi. Gerbong artis, seniman, aktris Jokowi adalah Slank, Adi MS, God Bless, Ahmad Albar, Cinta Laura, Agnez Monica, Anggun, Tarzan, Thukul Arwana, Goenawan Muhamad dan masih banyak lagi.

Gerbong jenderal pendukung Prabowo. Selain Suryo, purnawirawan lain yang berada di belakang Prabowo adalah Letnan Jenderal Purnawirawan Yunus Yosfiah. Yunus merupakan veteran perang Timor Timur dan dikenal kalangan pers, terutama dari Australia. Australia menganggapnya sebagai sosok yang bertanggung jawab atas kematian lima wartawan Australia di Timor-Timur pada 1975. Insiden ini dikenal sebagai Balibo Five. Yunus menjabat Menteri Penerangan pada era pemerintahan Habibie. Jabatan terakhirnya adalah Kepala Staf Sosial Politik ABRI.

Purnawirawan pendukung Prabowo lainnya adalah sejumlah calon legislator dari Partai Gerindra. Misalnya Mayor Jenderal Purnawirawan Glenny Kairupan di Sulawesi Utara, Laksamana Madya Freddy Numberi di Papua, Brigadir Jenderal Polisi Wahju Daeny di Jawa Tengah, dan Brigadir Jenderal Polisi Frans Katapalayuka di Sulawesi Selatan. Nama lainnya yakni George Toisutta, Adang Daradjatun, Nachrowi Ramli, Cornel Simbolon, dan Kivlan Zen.

Gerbong jenderal pendukung Jokowi. Sebut saja Jenderal Purnawirawan Luhut Binsar Panjaitan. Lulusan terbaik Akabri 1970 itu sejak awal memang menyatakan dukungan kepada Jokowi. Ketika memuji Megawati Soekarnoputri yang mencalonkan Jokowi, Luhut ditemani sejumlah koleganya, seperti bekas Wakil Panglima TNI Fachrul Rozi, Sintong Panjaitan, Sumardi, dan Bibit Samad Rianto. Sintong, dalam bukunya, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, mengatakan sempat "bersitegang" dengan Prabowo menjelang jatuhnya Orde Baru.

Nama lainnya yakni Jenderal Purnawirawan Wiranto (Ketua Umum Partai Hanura), Jenderal Purnawirawan Sutiyoso (Ketua Umum PKPI), Letnan Jenderal Purnawirawan Johny Lumintang, Mayor Jenderal Purnawirawan Syamsir Siregar, Jenderal Purnawirawan Subagyo H.S., Jenderal Purnawirawan Da'i Bachtiar, dan bekas kepala Badan Intelijen Negara, A.M. Hendropriyono. Terakhir, nama purnawirawan yang mendukung Jokowi adalah Mayor Jenderal Purnawirawan Muchdi Purwoprandjono.

Gerbong televisi dan media massa. MNC Group milik Harry Tanoesoedibjo, TVOne milik Aburizal Bakrie, dan KompasTV dengan program IndonesiaSatu sebagai pendukung Prabowo. Koran Sindo, Tempo, dan Kompas mendukung Prabowo. Tribunnews.com, Vivanews.com, Republika.com, Detik.com, Tempo.co, satunews.com adalah berita online pendukung Prabowo. Sementara gerbong media massa corong Jokowi adalah MetroTV dan Media Indonesia. Itulah gambaran gerbong media. Media massa Prabowo mampu menjangkau 40% pemilih sementara media massa Jokowi hanya mampu menjangkau 4,7% pemilih.

Nah, itulah sedikit tentang gerbong panjang para pendukung Prabowo dan Jokowi. Para tokoh, artis, seniman, jenderal, politikus, pengusaha, aktris, atlet dan berbagai tokoh itu tentu menentukan dan memberi impuls positif kepada Anda. Jika Anda mengidolakan Aburizal Bakrie, Suryadharma Ali, Hidayat Nur Wahid, MS Kaban, Fahri Hamzah, Amien Rais, Ahmad Dhani atau Fadli Zon, maka Anda tentu akan memilih Prabowo.

Jika Anda mengidolakan Alwi Shihab, Anies Baswedan, Goenawan Muhamad, Suryo Paloh, maka Anda akan memilih Jokowi. Demikian pula idola-idola lain bisa muncul dari para tokoh dan individu di belakang gerbong Prabowo dan gerbong Jokowi. Kenapa?

Idola Anda adalah gambaran kepribadian Anda. Jika Anda memilih Prabowo maka kepribadian Anda dipastikan mirip Prabowo. Jika Anda memilih Jokowi, maka Anda mengidentifikasi diri Anda seperti Jokowi.

Salam bahagia ala saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun